Berita

Bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi di Kolombia/Net

Dunia

Berawal Damai, Unjuk Rasa Nasional Di Kolombia Berakhir Bentrok Dengan Polisi

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 15:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Unjuk rasa anti-pemerintah kembali terjadi secara nasional di Kolombia. Ribuan orang turun ke jalan, menyuarakan tuntutan, di tengah krisis Covid-19.

Unjuk rasa diawali dengan damai pada Rabu siang (9/6), namun bentrokan terjadi pada malam hari antara pengunjuk rasa dengan polisi di ibukota Bogota, Madellin, dan kota-kota lainnya.

Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya penindasan polisi dan kebijakan publik yang lebih mendukung untuk mengurangi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 oleh pemerintahan Presiden Ivan Duque.

"Kami membutuhkan kesempatan, dan untuk pendidikan, kesehatan, menjadi hak dan bukan hak istimewa," kata siswa sekolah menengah Sofia Perico, 15 tahun yang ikut berunjuk rasa bersama keluarganya di Bogota.

"Kami menginginkan perubahan dalam kebijakan sosial, dalam kebijakan ekonomi. Rakyat tidak bisa menahannya lebih lama lagi," kata seorang guru, Dernir Galvis, demonstran lainnya.

Unjuk rasa di Kolombia sudah berlangsung sejak 28 April, yang dipicu oleh penolakan terhadap RUU reformasi pajak yang sebagian besar akan mempengaruhi kelas menengah.

Setelah pemerintah mencabut RUU tersebut, unjuk rasa tetap dilakukan dengan tuntutan yang lebih luas.

Selama enam pekan terakhir, unjuk rasa dengan memblokade jalan dilakukan hampir setiap hari.

Setidaknya 61 orang, termasuk dua petugas polisi, tewas sejak protes dimulai. Sementara sekitar 2.400 warga sipil dan petugas polisi terluka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya