Ha ittu disampaikannya saat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga perempuan bernama Panyapat Itthithanawong tersebut, yang tinggal di distrik Bang Khen di Bangkok.
Keponakannya, yang merawatnya, mengatakan perempuan itu kemudian meminum obat yang diresepkan untuk migrain. Sekitar 15 menit kemudian, dia berjuang untuk bernapas dan mengalami kejang, sebelum akhirnya jatuh pingsan. Keponakannya lalu menelepon tetangga dan paramedis, tetapi sayang nyawanya tidak tertolong.
Atthapol Meeseang dari polisi Bang Khen membenarkan keterangan yang mengatakan perempuan tersebut sedang menjalani pengobatan untuk meredakan migrain. Dapat dipahami bahwa beberapa dokter telah memperingatkan agar tidak menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk mengobati efek samping vaksin.
Pemeriksaan awal menunjukkan wanita itu menderita sirkulasi darah tidak teratur dan masalah jantung.
Menkes Anutin mengatakan penyelidikan kematiannya akan mempertimbangkan kondisi kesehatan yang mendasari wanita itu sebelum divaksinasi, serta menentukan apakah dia menderita efek samping yang parah atau alergi terhadap vaksin.
Dia mengatakan sementara pejabat kesehatan mengakui bahwa beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelah vaksinasi terhadap Covid-19, itu jarang terjadi.
Tim kepolisian Thailand telah mengkonfirmasi otopsi telah dilakukan dan mereka mengharapkan hasilnya dalam waktu 45 hari.
Populer
Sabtu, 27 April 2024 | 17:17
Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53
Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43
Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52
Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58
Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24
Sabtu, 27 April 2024 | 14:54
UPDATE
Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08