Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

British Airways Dan Ryanair Tidak Kembalikan Uang Penumpang, Inggris Lakukan Penyelidikan

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Inggris melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan maskapai British Airways dan Ryanair. Keduanya diduga menolak mengembalikan uang kepada penumpang yang gagal terbang karena pembatasan Covid-19.

Otoritas Persaingan dan Pasar (CMA) mengatakan sikap maskapai bisa merugikan pelanggan.

"Selama periode penguncian di seluruh Inggris, British Airways dan Ryanair menolak memberikan pengembalian uang kepada pelanggannya yang karena aturan protokol tidak dapat terbang," kata CMA dlam keterangannya yang dikutip BBC, Rabu (9/6).

Maskapai penerbangan menawarkan opsi lain, misalnya menawarkan voucher atau mengganti jadwal terbang ketimbang mengembalian uang pelanggan, katanya.

CMA memahami kondisi yang membelit maskapai di tengah pandemi di mana penerbangan telah dihentikan dan mereka mengalami kerugian besar. Namun, tidak mengembalikan uang penumpang adalah bukan sikap yang profesional.

“Meskipun kami memahami bahwa maskapai mengalami masa sulit selama pandemi, bukan berarti boleh membuat kerugian bagi pelanggan," ujar Andrea Coscelli, chief executive officer di CMA.

"Pelanggan memesan penerbangan ini dengan itikad baik, namun karena ada aturan hukum yang melarang penerbangan di tengah pandemi maka mereka tidak bisa pergi, dan itu di luar kendali  mereka, maka mereka berhak atas uangnya."

CMA telah mengirim surat teguran kepada perusahaan maskapai. CMA akan berupaya membantu mencari jalan keluar. Namun, jika perusahaan menolak, maka CMA dapat meminta perintah pengadilan untuk memaksa mereka mengembalikan uang pelanggan dan membuat perubahan pada operasional maskapai.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya