Berita

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly/Net

Politik

Dikritik Kader Demokrat, Yasonna Minta Maaf Soal Kelakar AHY Masih Lama Jadi Presiden

RABU, 09 JUNI 2021 | 17:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Fraksi Partai Demokrat DPR keberatan dengan candaan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly kepada anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Benny K. Harman.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR, Yasonna berkelakar bahwa bos dari Benny masih lama menjadi presiden. Kelakar itu disampaikan Yasonna saat menjelaskan tentang pasal penghinaan presiden dalam RUU KUHP.

Bos dari Benny yang dimaksud Yasonna adalah Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sedang moncer sebagai bakal calon presiden versi lembaga survei.

Yasonna menerangkan bahwa pasal tersebut dibuat untuk melindungi pemimpin bangsa Indonesia di masa depan, di era kebebasan berekspresi dan perkembangan media sosial.

Menteri asal PDIP itu menyebutkan, AHY bisa jadi Presiden, tapi masih lama.

Baca: Saat Jelaskan Pasal Penghinaan Presiden, Yasonna Dengan Bercanda Singgung AHY Masih Lama Jadi RI 1

Candaan Yasonna itupun ditanggapi serius oleh kolega Benny di Komisi III DPR, Santoso. Dia tegas meminta Yasonna mencabut pernyataannya tersebut.

Santoso menilai pernyataan itu kurang tepat disampaikan Yasonna yang notabenenya juga merupakan kader dari partai politik.

"Saya ingin apa yang Pak Menteri sampaikan yang menyatakan "bos Pak Benny masih lama" itu supaya dicabut, saya sangat keberatan," katanya di forum yang sama.

"Kenapa? Karena Pak Yasonna ini disamping menteri juga kader dari partai politik, jadi kurang tepat juga menyampaikan hal itu. Sehingga nanti akan menimbulkan friksi di tengah-tengah masyarakat," katanya lagi.

Santoso menilai persoalan ketua umum mereka, yakni AHY jadi presiden pada 2024 atau tidak, bukan ditentukan oleh seorang Yasonna.

Mendapat tanggapan serius dari Santoso, Yasonna mengalah dan akhirnya mencabut candaan soal AHY masih lama jadi presiden.

"Sebetulnya itu joke, tapi saya cabut. Terima kasih dan mohon maaf," kata Yasonna.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya