Berita

Poster Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017/Net

Politik

PILPRES 2024

Sandi Bukan Tipikal Kutu Loncat, Tapi Berpeluang Tinggalkan Gerindra Jika Diduetkan Dengan Anies

RABU, 09 JUNI 2021 | 13:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Gerindra sudah memutuskan akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Meskipun keputusan itu belum direspon Menteri Pertahanan itu, namun diperkirakan dia akan menerimanya.

"Prabowo akan memutuskan hal itu hanya mencari waktu yang tepat saja," kata pengamat komunikasi dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, Rabu (9/6).

Jelas Jamiluddin, hal itu tentu menutup peluang bagi Sandiaga Salahudin Uno untuk maju jadi capres pada Pilpres 2024.

Sebab, kecil kemungkinan bagi Gerindra untuk mencalonkan pasangan Prabowo dan Sandi mengingat perolehan suara partai tidak cukup untuk mengusung sendiri.

Dilihat dari elektabilitas, memang Prabowo jauh lebih tinggi dari Sandi. Karena itu, dilihat dari realitas politik, Gerindra memang logis mengusung Prabowo daripada Sandi.

"Bagi Sandi, hal itu memang menutup peluangnya ikut kontestasi pada Pilpres 2024 bila tetap bertahan di Gerindra. Sandi harus bersabar menunggu giliran pada Pilpres 2029," terang Jamiluddin.

Peluang Sandi keluar dari Gerindra tentu ada. Namun, hal itu akan dilakukannya bila mendapat tawaran dari partai lain akan dipasangkan dengan calon yang berpeluang menang sangat besar.

"Misalnya Sandi dipasangkan untuk mendampingi Anies. Partai yang mengusung mereka juga diyakininya solid. Bila dua hal ini dipenuhi, ada kemungkinan Sandi keluar dari Gerindra," ujar Jamiluddin.

Namun, melihat sosok Sandi selama ini, peluangnya keluar dari Gerindra relatif kecil. Sebab, Sandi bukan sosok ambisius yang mudah goyah hanya karena tawaran jabatan.

Selain itu, Sandi juga tipikal yang loyal. Dia tidak muda goyah, apalagi menjadi kutu loncat.

"Atas dasar pertimbangan itu, Sandi tampaknya akan bertahan di Gerindra. Dia akan sabar menunggu giliran pada Pilpres 2029," ucap Jamiluddin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya