Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Bisa Dapat Legasi Pahlawan Demokrasi Jika Saran Rizal Ramli Diterima

RABU, 09 JUNI 2021 | 08:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Permintaan ekonom senior DR. Rizal Ramli untuk menyelamatkan keuangan Garuda Indonesia seharusnya bisa diterima dengan mudah oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan ada dua keuntungan sekaligus yang akan diterima oleh Jokowi.

Pertama, Jokowi akan dikenang sebagai presiden yang mampu menyelamatkan maskapai kebanggaan masyarakat. Kedua, mantan walikota Solo itu akan mendapat legasi sebagai pahlawan demokrasi karena menghapus ambang batas pencalonan presiden.

Begitu urai Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi kesanggupan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli memperbaiki kondisi Garuda dengan syarat barter dengan presidential threshold 0 persen.

Satyo Purwanto mengurai, Garuda Indonesia adalah ikon bangsa Indonesia yang juga bisa ditafsirkan sebagai jendela Indonesia yang terbang melalang buana keseluruhan dunia.

Sebab itu, beban utang dan terancam bangkrutnya Garuda semestinya menjadi tantangan dan kewajiban pemerintahan Jokowi untuk segera bisa menyelamatkannya

“Maka tawaran DR. Rizal Ramli adalah yang paling masuk akal. Pengalaman dan kemampuannya mengatasi krisis sudah sering dibuktikan dan berhasil guna," ujar Satyo saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/6).

Menurutnya, Jokowi akan mendapatkan keuntungan banyak jika mengadopsi usulan Rizal Ramli tersebut. Jokowi sebagai presiden akan dikenang karena mampu mengatasi ancaman bangkrut maskapai Garuda dan memiliki jiwa patriotik dalam menegakkan demokrasi.

Ini lantaran kehidupan demokrasi di tanah air tidak lagi terbelunggu oleh ambang batas pencalonan. Apalagi ambang batas pencalonan kerap dituding sebagai cikal-bakal korupsi. Sebab untuk mendapatkan ambang batas tersebut calon kerap kali dimintai mahar politik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya