Berita

Tersangka NS, pelaku jagal kucing/Ist

Hukum

Kasus Jagal Kucing Di Medan, Tersangka Dan Barang Bukti Diserahkan Ke Kejaksaan

SELASA, 08 JUNI 2021 | 21:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kasus jagal kucing di Kota Medan yang sempat menggegerkan publik pada akhir Januari lalu kini memasuki Tahap II. Penyidik Polsek Medan Area secara resmi telah menyerahkan tersangka berikut barang bukti ke Kejaksaan Negeri Medan pada Senin (7/6).

Tersangka jagal kucing terancam sanksi pidana 5 tahun penjara atas dugaan tindak pidana pencurian berdasarkan Pasal 362 KUHP serta 2 tahun 8 bulan atas dugaan tindak pidana penganiayaan hewan berpemilik hingga menyebabkan kematian berdasarkan Pasal 406 ayat (2) juncto Pasal 302 ayat (2) KUHP.

"Kami para pecinta hewan sejak awal kasus ini dilaporkan terus mendampingi dan memberikan asistensi yang dibutuhkan oleh kepolisian dalam hal pembuktian. Dan pada tanggal 7 Juni 2021, telah dilaksanakan pelimpahan Tersangka berikut barang bukti ke Kejaksaan," ujar Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6).


Oleh karena itu, pihaknya bersama Pejuang Hak Hidup Hewan (PH3) yang berperan sebagai Tim Advokasi bagi Pelapor memberikan apresiasi kepada Polsek Medan Area, Polrestabes Medan serta Polda Sumut yang sangat responsif dan akomodatif dalam menuntaskan kasus ini.

Bahkan Bupati Indramayu, Nina Agustina yang merupakan jebolan PH3 juga turut mengirimkan karangan bunga sebagai dukungan bagi kepolisian untuk terus menegakkan keadilan bagi satwa domestik.

"Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago sangat responsif dan akomodatif terhadap laporan masyarakat dalam menegakkan keadilan dan berperan aktif menuntaskan kasus ini bersama Kanit Reskrim Iptu Riyanto dan jajarannya," tutur Doni Herdaru Tona.

Selanjutnya, Animal Defenders Indonesia dan PH3 menanti jadwal sidang dan berharap adanya putusan yang adil bagi semua dan menjadi yurisprudensi pada kasus pembelaan hewan domestik.

Sebagai informasi, seorang pria berinisial NS telah ditetapkan sebagai Tersangka pada 3 April 2021 dan ditahan sejak 9 April 2021 dalam kasus jagal kucing. Kasus ini berawal dari laporan Sonia Rizkika yang kehilangan kucing peliharaannya bernama Tayo hingga kemudian ditemukan potongan yang diduga kepala kucing Tayo di rumah Tersangka NS. Adapun laporan polisinya bernomor LP/71/K/I/2020 tanggal 28 Januari 2021.

Sebelumnya, lokasi yang diduga sebagai rumah jagal kucing di Jalan Tangguk Bongkar VII, Medan Denai, membuat heboh warga. Keberadaan rumah jagal kucing ini mencuat setelah seorang perempuan bernama Sonia Rizkika mengunggah penemuan karung berisi kucing yang telah dikuliti di akun Instagram-nya pada Rabu (27/1/2021).

Sonia Rizkika mengunggah foto-foto potongan tubuh hingga kepala kucing yang sebagian telah dikuliti. Ia menceritakan penemuan tersebut berawal saat dirinya mencari kucingnya, Tayo, yang sudah hilang selama 2 hari. Menurutnya, orang yang diduga menangkap kucingnya itu disebut sudah sering mencuri kucing untuk dijual. Ia kemudian datang ke lokasi yang dimaksud dan menemukan potongan tubuh kucing dalam karung.

Awalnya tetangga di sana enggan menunjukkan rumah tersebut, malah memberi alamat yang salah. Sampai akhirnya Sonia Rizkika bertanya kepada anak-anak sekitar dan mereka menunjukkan rumah yang benar. Setiba di lokasi, Sonia Rizkika langsung bertemu dengan seorang pria yang diduga menjagal kucing-kucing itu. Ia sempat mengalihkan pembicaraa soal kucing, lantaran warga sekitar memperingatkannya untuk tidak langsung ke pokok bahasan.

Setelah berdebat panjang dengan pria itu, teman Sonia Rizkika yang bernama Wulan tiba-tiba melihat ada goni. Alangkah kagetnya mereka setelah mengetahui karung goni tersebut ternyata berisi kepala dan isi perut kucing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya