Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Abaikan Permintaan Pertemuan Dari Zelenky, Biden Lebih Pilih Bertemu Vladimir Putin

SELASA, 08 JUNI 2021 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gedung Putih telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan mengabulkan permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk melakukan pertemuan tatap muka bersama Joe Biden sebelum Presiden AS menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin minggu depan.

Sinyal penolakan itu disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Senin (7/6) sore waktu setempat.

Sullivan mengungkapkan bahwa Biden pada saat itu sedang berbicara di telepon dengan Zelenskiy dari Kantor Oval, yang disebutnya sebagai 'panggilan yang direncanakan sebelumnya'. Namun, dia menambahkan bahwa presiden tidak akan bertemu langsung dengan mitranya dari Ukraina itu sampai kembali dari tur keliling Eropa, yang akan mencakup pertemuan dengan Putin pada 16 Juni.

"Biden menyampaikan bahwa dia akan berdiri teguh untuk kedaulatan Ukraina, integritas teritorial, dan aspirasinya saat kita maju," kata Sullivan, seperti dikutip dari US News, Selasa (8/6).

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan Axios yang diterbitkan pada hari Minggu (6/6), Zelenskiy menyatakan keinginan mendesaknya untuk bertemu dengan Biden 'kapan saja dan di mana saja di planet ini' untuk membahas peningkatan tekanan yang diberikan Rusia pada bekas sekutu Sovietnya.

Zelenskiy berbicara setelah terjadi penumpukan pasukan Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang perbatasan bersama pada bulan April dan berminggu-minggu setelah keputusan Biden yang sangat dikritik untuk mengabaikan sanksi AS pada pipa Nord Stream 2 Rusia yang kontroversial yang dilihat sebagian sebagai cara untuk melakukan kontrol yang lebih besar atas Ukraina.

Biden akan mendarat pertama di Inggris untuk serangkaian pertemuan dengan para pemimpin lokal dan akan menghadiri KTT negara-negara G-7 di Cornwall pada hari Jumat. Dari sana, dia akan melakukan perjalanan ke Brussel untuk pertemuan puncak NATO diikuti oleh pertemuan lain antara para pemimpin AS dan Uni Eropa.

Perjalanann diakhiri dengan pertemuan bersama Putin di Jenewa.

Sullivan menekankan pentingnya pertemuan langsung dalam membenarkan kepada wartawan mengapa Biden akan memberikan Putin pertemuan tingkat tinggi, yang menurut para kritikus memberi penghargaan kepada pemimpin yang semakin otokratis pada saat mengganggu tindakan agresi Russain di seluruh dunia.

"Tidak ada pengganti untuk tatap muka dalam dinamika apapun," kata Sullivan.  

"Dia akan menatap mata puluhan pemimpin selama waktunya, dan semua itu akan lebih baik daripada hanya beroperasi di telepon."

"Ini bukan sesuatu yang unik bagi Putin," tambahnya, mengutip kunjungan ke Washington oleh para pemimpin Korea Selatan dan Jepang.  

"Keterlibatan tatap muka hanya dari urutan besarnya keterlibatan diplomatik yang berbeda daripada melakukannya melalui telepon," ujarnya.

 Zelenskiy telah berbicara melalui telepon dengan Biden sejak pelantikannya, tetapi mereka belum pernah bertemu secara langsung sebelumnya.

Dalam wawancaranya dengan Axios, Zelenskiy menyatakan keprihatinan mendalam tentang kampanye tekanan psikologis Rusia terhadap Ukraina, di mana ia telah mendukung pasukan separatis dalam perang yang sedang berlangsung sejak 2014 ketika juga mencaplok Semenanjung Krimea.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya