Berita

Korban investasi ilegal yang rugi Rp 1 miliar/RMOLJakarta

Hukum

Korban Investasi Ilegal Lapor Polisi Karena Rugi Rp 1 Miliar Lebih

SELASA, 08 JUNI 2021 | 00:21 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

KR (39) seorang warga Jelambar melaporkan perusahaan agen investasi ilegal ke Unit Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat pada Senin sore (7/6).

KR telah merugi sekitar Rp 1 miliar lantaran ikut Investasi ilegal melalui aplikasi Lucky Star yang pusatnya berada di negara Belgia.

Kasus ini terjadi saat KR pada tahun 2018 diajak rekannya untuk menaruh uang sekitar Rp 150 juta. Rupanya, rekan KR ini adalah agen Lucky Star.

"Pada saat itu saya dapat iPhone Xs-Max yang harganya masih sekitar Rp 20 juta," kata KR seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (7/6).

Dalam perjanjiannya, KR diminta menyetor sejumlah uang tiap bulan, dan dijanjikan mendapat keuntungan sebesar 6 persen.

Pada perjalananya, KR mengaku sempat mendapatkan keuntungan 6 persen yang dijanjikan itu. Menurutnya, keuntungan itu didapatnya selama 6 bulan.

Namun, setelah itu KR tidak pernah lagi mendapatkan keuntungan. Setiap kali ia bertanya kepada agen, mereka mengakunya sedang ada program switching.

"Masuk bulan ketujuh ini mulai ada macet dengan berbagai alasan. Ada program dia bilang waktu itu ada program switching yang saya enggak ngerti itu apa," kata KR.

Kecurigaan KR makin meningkat setelah mengecek kantor Lucky Star yang berada di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Benar saja, alamat kantor itu rupanya berada di perumahan cluster.

"Akhirnya saya melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat," ucap KR.

Sementara itu, Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri mengonfirmasi bahwa pihaknya baru saja menerima laporan adanya korban investasi ilegal ini.

"Sekarang kami sedang lidik laporannya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami ungkap," kata Fahmi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya