Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Lindungi Pasar Domestik, Rusia Batasi Ekspor Produk Makanan

SENIN, 07 JUNI 2021 | 12:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Rusia akan tetap membatasi ekspor produk makanan. Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Maxim Reshetnikov mengatakan pada Minggu (6/6) bahwa itu dilakukan untuk melindungi pasar domestik dari kenaikan harga.

Pembatasan ekspor yang disebutnya sebagai 'shock absorber' harga, bertujuan mendorong produsen dalam negeri untuk berinvestasi lebih banyak dalam produksi.

"Ini adalah salah satu sumber pertumbuhan kami dengan menambahkan rantai baru, seperti biji-bijian, untuk memajukan peternakan, kemudian peternakan memajukan hasil susu, dan seterusnya," katanya.

Sebelumnya, pemerintah Rusia memberlakukan larangan sementara ekspor soba untuk periode 5 Juni hingga 31 Agustus untuk memastikan ketahanan pangan negara.

Menurut Reshetnikov, Pemerintah Rusia sedang mencari langkah-langkah dukungan untuk ekspor makanan dan cara-cara untuk mengendalikan pertumbuhan harga di pasar domestik.

Sejak awal pandemi Covid-19, Rusia telah melakukan pembatasan ekspor biji-bijian dengan mengenakan pajak yang tinggi. Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia baru-baru ini mengajukan proposal kepada pemerintah untuk mengenakan pajak ekspor gandum sebesar 25 euro (atau 30 dolar AS ) sejak 15 Februari hingga 30 Juni.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya