Berita

Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau/Net

Dunia

Bertempur Dengan Sesama Kelompok Teroris, Pimpinan Boko Haram Abubakar Shekau Ledakkan Diri

SENIN, 07 JUNI 2021 | 10:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dilaporkan tewas setelah melakukan aksi bom bunuh diri dalam pertempuran melawan pejuang teroris saingannya dari Kelompok militan Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP).

Kabar meninggalnya Shekau didapat dari ISWAP dalam rekaman audio yang didengar oleh AFP pada Minggu (6/6) waktu setempat.

"Shekau lebih suka dipermalukan di akhirat daripada dipermalukan di bumi. Dia bunuh diri seketika dengan meledakkan bahan peledak," kata sebuah suara yang berbicara dalam bahasa Kanuri yang mirip dengan pemimpin ISWAP Abu Musab al-Barnawi, dalam audio yang diberikan kepada AFP oleh sumber yang sama yang mengirim pesan sebelumnya.

Boko Haram belum secara resmi mengomentari kematian pemimpin mereka dan tentara Nigeria mengatakan sedang menyelidiki klaim tersebut.

Sejak mengambil alih Boko Haram pada tahun 2009 dari pendirinya Mohammed Yusuf, Shekau telah dilaporkan tewas beberapa kali, namun kemudian itu hanya jadi isapan jempol belaka, dibuktikan dengan beberapa kali kemunculannya kembali.

Media Nigeria dipenuhi dengan spekulasi bahwa pria yang menjadi berita utama internasional karena menculik hampir 300 siswi pada tahun 2014 dan 330 siswa Nigeria akhir tahun lalu mungkin akhirnya tewas.

Tapi 24 jam setelah berita itu tersiar, tentara masih menyelidiki sementara rincian tentang apa yang terjadi dan di mana Shekau mungkin masih belum jelas.

Lebih dari 40.000 orang telah tewas dan lebih dari 2 juta orang mengungsi dari rumah mereka akibat konflik di timur laut Nigeria sejak 2009, dan pertempuran telah menyebar ke bagian tetangga Chad, Kamerun dan Niger.

Sejak 2016, dua faksi saingan muncul dari gerakan Boko Haram setelah ketidaksepakatan atas serangan serampangan Shekau terhadap warga sipil Muslim dan penggunaan wanita dan anak - anak sebagai pelaku bom bunuh diri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya