Berita

Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi/RMOL

Politik

Eks Jubir Gusdur: Permintaan Rizal Ramli Tidak Berat, Kalau Jokowi Sungguh Ingin Benahi BUMN Seharusnya Diterima

SENIN, 07 JUNI 2021 | 08:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo seharusnya menyanggupi apa yang diminta oleh ekonom senior DR. Rizal Ramli (RR) jika memang sungguh-sungguh ingin membenahi perusahaan BUMN yang merugi.

Hal itu disampaikan oleh mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi menanggapi pernyataan RR yang siap memberikan bantuan untuk menyelamatkan PT Garuda Indonesia dengan syarat Jokowi mendukung Presidential Threshold (PT) 0 persen.

Menurut Adhie, menyanggupi permintaan Menko Perekonomian era Gus Dur itu bukan perkara sulit. Selain itu, Adhie juga yakin Jokowi akan mendapat dukungan rakyat saat memenuhi permintaan RR.


“Kalau memang pemerintah ini mau membangun, membenahi BUMN, apa yang diminta Rizal Ramli kan sebetulnya yang diminta oleh rakyat juga. Dan presiden punya posisi politik yang kuat untuk menurunkan threshold, nggak ada masalah," ujar Adhie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/6).

Akan tetapi, koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini menilai bahwa rezim Jokowi enggan sungguh-sungguh membenahi BUMN.

"Nah pertanyaannya kan sama dengan ketika Rizal Ramli ada di kekuasaan. Mereka tidak mau sungguh-sungguh membenahi BUMN," katanya.

Padahal menurut Adhie, akan banyak dampak positif jika Jokowi menuruti apa yang diinginkan RR.

"Jadi kalau sungguh-sungguh menurut saya sih apa yang diminta Rizal Ramli bukan hal yang berat. Ini justru BUMN akan meningkat, akan pulih, bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Kemudian politik juga akan membaik. Jadi bisa dua hal bisa diperoleh oleh pemerintahan Joko Widodo ini," pungkas Adhie.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya