Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno/Net

Politik

Sekjen PAN Desak Pemerintah Evaluasi Rencana PLN Cabut Diskon Tarif Listrik

MINGGU, 06 JUNI 2021 | 13:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Keputusan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tidak memperpanjang diskon tarif listrik golongan 450 VA dan 900 VA bersubsidi perlu dievaluasi ulang.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno saat perekonomian masyarakat belum sepenuhnya pulih.

Sekjen DPP PAN ini menilai jika stimulus ini dicabut, maka akan menambah beban masyarakat. Padahal dampak pandemi sendiri belum menunjukan perbaikan dan masyarakat yang terkena dampak ekonomi seperti korban PHK masih terus bertambah.

“Saya kira pemerintah perlu mengevaluasi ulang rencana pencabutan diskon tarif listrik ini. Mereka yang terdampak secara ekonomi seperti korban PHK untuk kebutuhan sehari hari saja sulit, apalagi harus membayar tagihan listrik,” kata Eddy di sela sela mengisi acara Musyawarah Cabang PAN Cianjur, Minggu (6/6).

Eddy menilai slot dari anggaran sebenarnya pun masih ada. Sebab, Kementerian dan Lembaga untuk RAPBN 2022 saja masih melakukan refocusing anggaran.

Untuk Kementerian ESDM sendiri, refoucsing anggaran untuk dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekitar 30 persen dari total pagu anggaran.

"Kami di PAN akan perjuangkan khususnya untuk pelanggan 450 VA dan juga masyarakat terdampak PHK masih bisa mendapatkan stimulus listrik ini,” tegasnya.

Anggota DPR Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini juga memberikan perhatian khusus pada data masyarakat yang dianggap masih membutuhkan diskon tarif listrik ini

“Evaluasi data ini juga perlu dikawal. Jangan sampai masyarakat yang memang masih membutuhkan malah tidak terdaftar,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya