Berita

Dalam satu kesempatan kampanye PDI Perjuangan/Net

Politik

Andi Arief Tidak Salah, Pengamat Ini Bilang Ada Dua Kubu Di PDIP, Diperas Lagi Jadi Lima

SABTU, 05 JUNI 2021 | 15:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menyatakan partainya telah melakukan komunikasi dengan banyak partai, termasuk PDIP yang bukan kubu Sekjen Hasto Kristiyanto.

Namun, internal PDIP menyangkal bahwa di partainya tidak ada kubu-kubuan.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, sangkalan internal PDIP itu tentu mengingkari realitas sesungguhnya. Sebab, tidak ada partai politik yang terbebas dari kubu-kubuan atau faksi-faksi.


Menurut Jamiluddin, secara sosiologis, organisasi besar seperti partai politik, pasti melahirkan faksi-faksi. Kelahirannya alamiah karena adanya kepentingan yang sama. Kepentingan inilah menyatukan mereka untuk diperjuangkan bersama.

"Hal yang sama juga terlihat di PDIP. Di partai ini setidaknya ada dua kubu atau faksi besar, yaitu trah Soekarno dan non trah Soekarno," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/6).

Trah Soekarno juga masih dapat dapat dibagi dua kubu, yaitu kubu Puan Maharani dan kubu Prananda Prabowo.

"Dua kubu ini tampaknya mempunyai kekuatan yang besar," imbuh mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu menambahkan.

Sementara kubu non trah Soekarno sebenarnya cukup banyak. Namun ada tiga kubu yang tampaknya berpengaruh, yaitu kubu Joko Widodo, kubu Budi Gunawan, dan kubu Hasto Kristiyanto.

Jamiluddin yakin, kubu-kubu tersebut tentu berupaya memperjuangkan kepentingannya, termasuk untuk memunculkan calonnya pada Pilpres 2024.

Hanya saja, cara memperjuangkannya tidak frontal, karena semua kubu tersebut menghormati Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Jadi, masing-masing kubu akan terus memunculkan calonnya dengan langgam berbeda. Hal itu terus dilakukan sampai Megawati memutuskan pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024," terang Jamiluddin.

"Namun cara kubu-kubu tersebut bisa saja menjadi frontal, bila Megawati tidak lagi memimpin PDIP. Setiap kubu akan berjuang aecara terbuka untuk mewujudkan kepentingannya," ucapnya melanjutkan.

Partai Demokrat sudah menjalin komunikasi dengan semua partai politik. Yaitu, PKS, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PAN, dan PDIP. Khusus PDIP, Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, pihaknya menjali komunikasi dengan di luar kubu Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pertemuan antar partai selalu membicarakan penanggulangan Covid-19 dan resesi ekonomi, termasuk membahas koalisi 2024.

Pernyataan Andi Arief itu menjawab Hasto yang sebelumnya mengklaim partainya menutup peluang untuk berkoalisi dengan Demokrat termasuk PKS. Ketidakcocokan tersebut lantaran PDIP memiliki ideologi yang berbeda dengan dua partai itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya