Berita

Aktivis Petisi '28 Haris Rusly Moti/Net

Politik

Atau Jangan-jangan Pemerintah Sendiri Berharap Tidak Dapat Kuota Haji

SABTU, 05 JUNI 2021 | 11:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Masih ada yang mengganjal, kenapa Pemerintah Indonesia membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun 2021, sementara Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan kebijakan kuota haji kepada negara lain.

Yang baru diputuskan adalah, kalau dibuka, jumlah jemaah haji 2021, yakni 60 ribu orang. Rinciannya, 45 ribu jemaah luar negeri dan 15 ribu jemaah dalam negeri Arab Saudi.

Dutabesar RI untuk Arab Saudi, Agus Mahfud Abegebriel membantah Indonesia tidak mendapatkan kuota haji dari Arab Saudi. Pasalnya, sampai sekarang pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan apakah tahun ini akan membuka pelaksanaan haji atau tidak.


"Saya tegaskan bahwa sampai hari ini, detik ini belum ada pengumuman resmi dari Kerajaan Saudi terkait pelaksanaan haji tahun 2021 ini," katanya, Jumat (4/6).

Penegasan Dubes Agus sebagai bantahan atas kabar hoax yang beredar di tanah air bahwa pemerintah Indonesia membatalan haji karena tidak mendapatkan kuota. Dia menegaskan bahwa pembatalan tersebut bukan karena masalah kuota.

Aktivis Petisi '28 Haris Rusly Moti menyayangkan Kemenag yang terkesan terburu-buru membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun 2021.

"Yang lakukan drama konferensi pers umumkan tak dapat kuota haji itu ya Kemenag. Berarti yang menyebarkan berita hoax itu ya Kemenag," kata Haris Rusly, Sabtu (5/6).

"Atau jangan-jangan pemerintah sendiri berharap tak dapat kuota haji, hingga umumkan duluan tak dapat kuota haji sebelum pemerintah Saudi umumkan secara resmi," sambung dia.

Selain jumpa pers Kemenag, Rusly Moti juga menyoroti upaya lobi-lobi yang sempat dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

"Bahkan ada rangkaian drama Kemenag bikin drama konferensi pers hingga ada drama delegasi Kemenko Maritim dan Komisaris Garuda yang tak ada kaitannya dengan urusan kuouta haji bertemu Dubes Saudi di Jakarta," ucapnya.

Pemerintah RI melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 660/2021, memutuskan untuk tidak memberangkatkan para calon jemaah haji ke Arab Saudi untuk tahun ini, dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 yang belum membaik.

Ditambah, dalam KMA itu disebutkan, Pemerintah Arab Saudi juga belum mengundang Pemerintah RI untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya