Berita

Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid/Net

Politik

Sikap PKB Atas Ditiadakannya Penyelenggaraan Haji Tahun Ini

SABTU, 05 JUNI 2021 | 01:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Beredar surat dari otoritas pemerintah Arab Saudi yang di dalamnya tertulis belum mengeluarkan instruksi perihal pembukaan masuknya jemaah haji dari negara lain.

Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid menyampaikan bahwa Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi menerima jemaah haji dari dunia.

Kata pria yang karib disapa Cak Udin ini, para jemaah akan diburu oleh waktu karena mepet apabila Arab Saudi membuka kuota haji termasuk Indonesia.

“Dilihat dari segi waktu, akan sangat menyulitkan negara-negara di luar Saudi untuk mempersiapkan haji, karena sempitnya waktu dari syawal ke dzulhijjah,” ucap Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/6).

Selain itu, kata Hasanuddin, dengan belum dikeluarkannya surat dari pemerintah Arab Saudi, maka semakin melegitimasi keputusan pemerintah yang meniadakan kebarangkatan haji dari Indonesia.

“Karena ketiadaan keputusan itu menandakan Saudi sendiri belum bisa menjamin keselamatan jamaah dari pandemi, berapa ribu kapasitas jamaah yang aman untuk haji dan apakah Saudi akan mengundang jamaah dari luar saudi untuk haji. Itu semua menunjukkan ketidakpastian,” katanya.

Atas dasar ketidakpastian itu, Hasanuddin menilai, keputusan pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji sudah tepat.

“Di tengah ketidakpastian Saudi, maka kepastian pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan haji adalah sebuah keputusan tepat,” ucapnya.

Pasalnya, Indonesia telah mempertimbangkan keselamatan jiwa para calon jemaah haji Tanah Air.

Keputusan itu, dijelaskan Cak Udin merupakan bentuk kehati-hatian dan komitmen pemerintah agar rakyatnya selamat dari ancaman pandemi Covid-19.

“Di samping sudah mengajak semua ormas keagamaan dan seluruh pihak yang terkait untuk bermusyawarah,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya