Berita

Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, saat membuka Premiere Online Lecture on Indonesian Batik di Ewha Womans University (EWU) Seoul, Jumat (4/6)./KBRI Seoul

Dunia

Dubes Umar Hadi Sampaikan Kuliah Perdana Batik Indonesia Di Ewha Womans University Seoul

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 19:25 WIB | LAPORAN: FADZRI TRY UTAMA

Batik merupakan produk ekonomi kreatif kebanggaan serta warisan budaya tak benda bangsa Indonesia. Batik sejajar Hanbok, busana tradisional kebanggaan bangsa Korea.

Selain simbol peradaban bangsa Indonesia dan busana ikonik, arti penting batik dapat ditemukan pada setiap daerah di Indonesia.

Demikian antara lain disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, saat secara resmi membuka Premiere Online Lecture on Indonesian Batik di Ewha Womans University (EWU) Soeul, Jumat (4/6).


Umar Hadi menekankan pentingnya dibangun pemahaman yang baik mengenai potensi desain dan busana dari kain tradisional antara mahasiswa Korsel dan Indonesia. Untuk itu, direncanakan kolaborasi KBRI Seoul dan EWU akan berlanjut pada pelaksanaan workshop pembuatan batik secara daring. Melalui workshop tersebut, mahasiswi Korsel nantinya dapat mengenal Batik lebih mendalam dan memiliki pengalaman terkait praktik pembuatannya.

Ini adalah kali pertama, KBRI Seoul bekerjasama EWU di Seoul untuk menyelenggarakan kuliah perdana Batik Indonesia secara daring. Kolaborasi ini merupakan bentuk konsistensi KBRI Seoul dalam rangka mempromosikan ekonomi kreatif subsektor fashion dan Batik kepada masyarakat Korsel. Selain itu kegiatan bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Korsel, khususnya akademisi dan pelajar mengenai arti penting Batik bagi Indonesia.

Dr. Komarudin Kudiya, seorang akademisi, pendiri Batik Komar dan Ketua Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) telah didaulat menjadi narasumber pada kelas perdana Batik Indonesia. Kuliah secara daring telah dihadiri oleh Dekan Fakultas Seni dan Desain EWU, Profesor dan mahasiswi dari Departemen Seni Serat dan Desain Busana.
 
Sementara itu, Professor Jae Kyung Cho, Dean of College of Fine Arts and Design, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif KBRI di Seoul untuk mengundang EWU dalam menyelenggarakan kuliah Batik Indonesia.

Dari tahun ke tahun, Fakultas Seni dan Desain Jurusan Desain Busana, serta Jurusan Seni Serat menerima mahasiswi Indonesia. Namun sejak pandemi, belum ada mahasiswi Indonesia yang terdaftar pada Jurusan tersebut.

Berdiri sejak tahun 1886, Ewha Womans University merupakan Universitas ternama khusus perempuan di Korea Selatan. Fakultas Seni dan Desain EWU merupakan fakultas pertama di Korsel yang memulai program sarjana (S1) di bidang seni. Banyak alumnus EWU yang berkarya di pemerintahan maupun sektor swasta, serta seniman dan desainer ternama di Korsel dan luar negeri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya