Berita

Imam Besar Masjid New York Imam Shamsi Ali/Net

Politik

Imam Shamsi Ali: Pembatalan Haji Selain Menyakitkan Jemaah, Juga Memalukan

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia sangat disayangkan oleh Imam Besar Masjid New York Imam Shamsi Ali. Dia pun bertanya-tanya apa alasan sebenarnya di balik pembatalan tersebut.

“Saudi kah yang memutuskan pelarangan itu? Atau memang masalahnya ada di pihak Indonesia? Apapun alasannya pembatalan itu tidak bisa diterima, bahkan menyakitkan jemaah,” terangnya lewat akun Twitter pribadi, Jumat (4/6).

Menurut Imam Shamsi Ali, jika masalahnya pada Kerajaan Arab Saudi, maka pemerintah berkewajiban melakukan segala cara yang memungkinkan agar Arab Saudi memberikan jalan bagi jemaah. Minimal ada perwakilan jemaah untuk melakukan haji.


“Perjuangkan hingga titik akhir, hingga titik darah penghabisan,” tegas Imam Shamsi Ali.

Namun demikian, jika masalahnya ada di pihak Indonesia, maka masalah memang rumit. Harus ada penjelasan detail mengapa pembatalan dilakukan.

“Benarkah karena vaksin yang dipakai tidak di-approve oleh Saudi untuk masuk negara itu? Atau benarkah jika memang ada masalah di teknis pendanaan? Bahwa uang muka belum dibayarkan ke Saudi?” tanyanya.

Menurut Imam Shamsi Ali, semua ini menjadi tanggung jawab pemerintah via Kemenag, untuk melakukan semua cara agar tidak ada istilah 'pembatalan' keberangkatan jemaah haji Indonesia.

“Selain menyakitkan jemaah, juga memalukan. Negara Muslim terbesar dunia 'membatalkan' keberangkatan Haji tahun 2021,” tuturnya.

“Kita tahu memang Saudi membatasi jumlah. Tapi bukan Indonesia yang membatalkan. Kalau dibatasi nggak apa, tapi “peniadaan” itu melecehkan rasa umat,” sambung Imam Shamsi Ali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya