Berita

Ilustrasi: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (paling kiri) saat meninjau KRL di Medan/Repro

Bisnis

Tak Andalkan APBN, Kemenhub Dapat Pinjaman Rp 693,83 Miliar Untuk Lanjutkan Proyek Kereta Api Makassar-Parepare

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 03:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pendanaan proyek strategis nasional (PSN) berupa pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan yang dikembangkan PT Celebes Railway Indonesia (CRI).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berhasil mencari pendanaan alternatif dengan melakukan kerjasama dengan PT Indonesia Infrastructure Finance, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Perjanjian Line Fasilitas Pembiayaan Sindikasi dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Hasilnya, pemerintah mendapat pinjaman sebesar Rp 693,83 triliun dari dua perusahaan tersebut untuk melanjutkan proyek Kereta Api Makassar-Parepare yang progres konstruksinya baru mencapai 10 persen, sejak dimulai pada 2020 lalu.


"Kita tidak bisa hanya mengandalkan dana APBN yang terbatas, untuk itu saya menyambut gembira dukungan dan kerja sama antar kementerian/lembaga, sehingga proyek ini bisa terlaksana. Ini adalah contoh yang baik," ujar Budi dalam acara penandatangan nota perjanjian di Jakarta, Kamis (3/6).

Nantinya, dana tersebut bakal digunakan untuk dua tahap pembangunan. Yaitu, pada tahap A akan dipakai uang pinjaman tersebut untuk konstruksi, pengujian dan uji coba, serta penyelesaian Emplasemen Stasiun Pelabuhan Garongkong sebagai salah satu bagian dari Prasarana Perkeretapaian Segmen B dan Prasarana Perkeretaapian Segmen F dari jalur kereta api Makassar-Parepare.

Sedangkan pada tahap B, sumber pembiayaan itu untuk membayar bunga selama masa konstruksi, dengan menggunakan skema konvensional maupun syariah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya