Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri./Net

Politik

Terkait Polemik TWK, Firli Dinilai Profesional Dan Hindari Politisasi

KAMIS, 03 JUNI 2021 | 12:51 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri telah melantik 1271 pegawai KPK menjadi Pegawai Negeri Sipil pada Selasa (1/6) lalu. Keputusan jenderal polisi bintang tiga itu untuk segera melantik pegawai-pegawai KPK yang dinyatakan lolos ujian alih status kepegawaian dinilai sudah tepat.
 
Dengan merampungkan proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, pegawai-pegawai KPK kini memiliki kejelasan atas status kepegawaian sehingga dapat kembali fokus pada berbagai aktivitas pemberantasan korupsi. Motivasi mereka dalam bekerja pun diprediksi meningkat.

Demikian pendapat yang disampaikan pengamat strategi komunikasi asal Pekalongan, Fajar Shodik kepada redaksi, Kamis (3/6)


“Ketua KPK kelihatan tegak lurus, profesional dan tidak mau terjebak dalam politisasi. Rencana alih status pegawai KPK terus beliau kawal hingga selesai walau muncul protes dari pegawai yang tolos TWK (Tes Wawasan Kebangsaan),” ujarnya.

Menurut Fajar, siapapun yang meminta penundaan atau peninjauan ulang atas proses alih status pegawai-pegawai yang lolos saringan telah melakukan perbuatan tidak etis. Sebab, jika proses alih status kepegawaian terkatung-katung, aktivitas KPK berpotensi lumpuh dan dapat menimbulkan instabilitas lembaga dalam dalam jangka panjang.

“Saya menganggap keinginan beberapa orang agar Pak Firli menunda pelantikan pegawai itu sangat tidak elok. Sebab, hal itu menyangkut nasib dan masa depan ribuan pegawai dan keluarganya serta institusi KPK,” lanjut alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu.

Lebih jauh Fajar meminta agar publik tidak berlama-lama larut dalam isu TWK. Sebab, KPK harus melanjutkan berbagai ‘pekerjaan rumah’ yang terjeda akibat polemik yang kian terpolitisasi itu. Pegawai-pegawai KPK yang baru dilantik menjadi ASN juga dianggap perlu mendapatkan dukungan publik untuk meningkatkan kinerja pemberantasan korupsi.

“Yang paling penting untuk dilakukan publik saat ini adalah memberikan dukungan bagi KPK sebagai institusi. Jika KPK terus diombang-ambingkan isu yang tidak produktif, maka kinerja KPK akan terganggu dan publik sendiri yang rugi. Kita harus segera move on demi masa depan pemberantasan korupsi,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya