Berita

Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro/Repro

Bisnis

Digitalisasi Bukan Sekadar Migrasi Offline Ke Online, Ekonomi Indonesia Harus Berubah Ke Basis Inovasi

KAMIS, 03 JUNI 2021 | 10:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tantangan pandemi Covid-19 telah memaksa perbankan dan sektor keuangan non-bank untuk mempercepat transformasi digital yang memang sudah dimulai sejak munculnya Revolusi Industri 4.0.

Digitalisasi sendiri tidak boleh hanya dipersepsikan sebagai migrasi dari sesuatu yang fisik menjadi virtual atau dari offline ke online semata.

Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan, ada hal yang lebih besar dari sekadar perubahan offline ke online.


"Perubahan besar itu adalah kepada struktur dan karakter ekonomi kita ke depan," ujar Presiden Komisaris PT Telkom Indonesia dalam webinar bertajuk "Winning the Competition in Digital Economic Era" yang digelar Infobank pada Kamis (3/6).

"Jadi artinya, dengan transformasi digital, ekonomi kita harus menyesuaikan. Tidak boleh di satu sisi kalangan milenial sudah sangat digital. Tetapi ekonominya masih business as usual," tambahnya.

Bambang menjelaskan, saat ini ekonomi Indonesia masih mengandalkan sumber daya alam dan bergantung pada naik turunnya harga komoditas.

Padahal, menurutnya, ekonomi Indonesia seharusnya tidak boleh bebasis sumber daya alam, karena sejak tahun 1990-an sektor manufaktur sudah muncul ke permukaan.

Namun sejak krisis finansial Asia pada 1998, kontribusi sektor manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) terus menurun.

"Bahkan level industrialisasi yang kita harapkan jauh lebih tinggi daripada yang sekarang itu tidak terjadi. Rasio sektor manufaktur terhadap PDB terus menurun, dari mendekati 30 persen pada era 1990-an, menjadi dibawah 20 persen pada saat ini," jelasnya.

"Artinya kita memang harus benar-benar melakukan perubahan yang signifikan, mulai meninggalkan pendekatan sumber daya alam dan mengarahkan ekonomi kita ke berbasis inovasi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya