Berita

Kapal Terbesar Milik Angkatan Laut Iran Kebakaran Lalu Tenggelam Di Teluk Oman/Net

Dunia

Kapal Terbesar Milik Angkatan Laut Iran Kebakaran Lalu Tenggelam Di Teluk Oman

KAMIS, 03 JUNI 2021 | 06:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kapal terbesar milik angkatan laut Iran tenggelam di Teluk Oman pada Rabu (2/6) waktu setempat setelah sebelumnya terbakar.

Angkatan laut Iran mengatakan petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api selama lebih dari 20 jam dalam upaya untuk menyelamatkan kapal perang itu sebelum tenggelam, seperti yanh dilaporkan US News yang mengutip keterangan Kantor berita Fars.

"Api mulai berkobar sekitar pukul 02.25 pagi dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkannya," kata TV pemerintah.


Kapal itu tenggelam di dekat pelabuhan Iran Jask, sekitar 1.270 kilometer (790 mil) tenggara Teheran di Teluk Oman dekat Selat Hormuz - mulut sempit Teluk Arab.

Foto-foto yang beredar di media sosial Iran menunjukkan para pelaut mengenakan jaket pelampung mengevakuasi kapal saat api berkobar di belakang mereka. Belum diketahui dengan pasti apakah ada korban.

Kapal yang diberi nama Kharg, yang dinamai berdasarkan pulau yang berfungsi sebagai terminal minyak utama untuk Iran, berfungsi sebagai salah satu dari sedikit kapal di angkatan laut Iran yang mampu menyediakan pengisian ulang di laut untuk kapal-kapal lainnya.

Kapal tersebut juga dapat mengangkat kargo berat dan berfungsi sebagai titik peluncuran untuk helikopter.

Penyebab kebakaran belum diketahui, namun ini para analis mengungkapkan bahwa ini menjadi bencana bagi angkatan laut Iran.

Kharg dibangun di Inggris dan diluncurkan pada 1977. Kapal itu mulai memasuki angkatan laut Iran pada 1984 melalui negosiasi panjang setelah Revolusi Islam 1979 Iran.

Peristiwa kebakaran itu menyusul serangkaian ledakan misterius yang dimulai pada tahun 2019 yang menargetkan kapal komersial di Teluk Oman. Ketika itu, Angkatan Laut AS menuduh Iran menargetkan kapal-kapal dengan ranjau limpet, bahan peledak berjangka waktu yang biasanya dipasang oleh penyelam ke lambung kapal.

Rekaman Angkatan Laut AS menunjukkan anggota Garda Revolusi mengeluarkan satu ranjau limpet yang tidak meledak dari sebuah kapal. Iran membantah keras tuduhan itu, menuding AS  menambah bara api di tengah ketegangan antara AS dan Iran setelah Presiden Donald Trump secara sepihak menarik Amerika dari kesepakatan nuklir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya