Berita

Ilustrasi penerapan kebijakan Ganjil-Genap di ruas jalan di Ibu Kota DKI Jakarta yang diawasi Satlantas Polri/Net

Politik

Pemprov DKI Jakarta Buka Kemungkinan Penerapan Kembali Gage Untuk Kendalikan Covid-19

KAMIS, 03 JUNI 2021 | 03:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penerapan kembali sistem ganjil-genap (gage) di DKI Jakarta mulai dipertimbangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menerangkan, pihaknya kini tengah mengkaji penerapan kebijakan tersebut di sejumlah wilayah.

Dia mengungkapkan, kebijakan gage ini bakal diberlakukan lagi guna mengefektifkan pengendalian Covid-19 di Ibu Kota.

"Kita identifikasi ruas jalan mana saja yang memang benar-benar menjadi destinasi atau tujuan pelaku perjalanan secara umum di sana kita lakukan pembatasan," ujar Syafrin dalam diskusi virtual pada Rabu (2/6).

Kendati begitu, Syafrin memastikan juga akan memertimbangkan kondisi Covid-19 di Jakarta da wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) untuk memutuskan wilayah-wilaya yang akan di terapkan gage.

Hingga saat ini, Dinas Perhubungan DKI telah mengantongi data-data terkait dengan destinasi yang ramai dikunjungi masyarakat di masa pandemi. Namun, Syafrin menyatakan, sebelum menerapkan kembali kebijakan gage pihaknya bakal melakukan identifikasi awal terhadap lokasi yang menjadi titik kemacetan.

Dari identifikasi awal itu nantinya Pemprov bisa melihat jelas wilayah yang harus diterapak gage dan kemudian memperkuat layanan angkutan umum di tiap lokasi tersebut.

"Di sana kami akan melakukan penguatan untuk layanan angkutan umum. Jadi apakah di sana layanan Transjakarta, KRL, LRT, MRT dan angkutan umum reguler lainnya tentu kita koordinasikan untuk diperkuat," demikian Syafrin Liputo menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya