Berita

Saksi kasus bansos Daning Saraswat/RMOL

Hukum

Hari Ini, Daning Saraswati Dan Operator Ihsan Yunus Bersaksi Di Sidang Bansos

RABU, 02 JUNI 2021 | 08:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali memanggil saksi-saksi di sidang perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) pada hari ini, Rabu (2/6).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, Tim JPU KPK akan menghadirkan tujuh orang saksi untuk terdakwa Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso yang merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako Covid-19 di Kemensos.

"Saksi untuk Adi dan Joko hari Rabu 2 Juni 2021 ada 7 orang," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/6).

Ketujuh saksi itu adalah Daning Saraswati selaku Komisaris PT Rajawali Parama Indonesia (RPI). Daning sebelumnya sempat hadir di ruang sidang. Akan tetapi Daning meminta izin tidak bisa memberikan keterangan karena akan dilakukan operasi karena sakit.

Sosok Daning menjadi sorotan karena sempat terungkap di persidangan bahwa Daning merupakan istri muda dari terdakwa Joko yang merupakan mantan anak buah Juliari Peter Batubara saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Selanjutnya adalah Agustri Yogasmara alias Yogas yang merupakan sosok pemilik kuota 400 ribu paket sembako setiap tahapnya dan menjadi koordinator empat perusahaan. Yogas disebut sebagai operator Ihsan Yunus yang merupakan mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PDIP.

Kemudian, saksi Nuzulia Hamzah Nasution. Nuzulia sendiri merupakan keponakan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Jaminan Sosial (LinJamsos) Kemensos, Pepen Nazaruddin yang juga mendapatkan aliran uang pengadaan bansos ini.

Lalu, saksi Handhy Rezangka selaku konsultan; saksi Dino Aprilianto, Raka Iman Topan, dan saksi Riski Riswandi yang belum diketahui identitasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya