Berita

Tim softball perempuan Australia/Net

Olahraga

Tim Softball Perempuan Australia Jadi Delegasi Olimpiade Tokyo Pertama Yang Mendarat Di Jepang

SELASA, 01 JUNI 2021 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kontroversi dan keraguan banyak pihak, tim softball perempuan Australia menjadi atlet pertama yang mendarat di Jepang untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo pada Selasa (1/6) waktu setempat.

Pasukan yang dijuluki 'Aussie Spirit' itu mendarat di bandara Narita di luar Tokyo bersama dengan staf pendukung mereka, dan segera diantar untuk tes virus corona.

AFP melaporkan, seluruh delegasi sebenarnya telah melakukan vaksinasi, tetapi mereka masih harus menghadapi pengujian sebelum keberangkatan dan pada saat kedatangan di Jepang. Mereka juga akan dikenakan pembatasan ketat selama mereka tinggal Desa Olimpiade.


Kedatangan mereka tentunya akan menjadi dorongan bagi penyelenggara yang berjuang melawan oposisi publik yang gigih dan ragu apakah Olimpiade dapat, atau harus dilanjutkan.

Sebagian besar wilayah Jepang, termasuk Tokyo, berada di bawah keadaan darurat virus, dan jajak pendapat sebagian besar menunjukkan mayoritas orang Jepang menginginkan Olimpiade lebih lanjut ditunda atau dibatalkan sama sekali.

Tetapi penyelenggara mengatakan buku aturan virus yang terperinci akan membuat peserta dan masyarakat tetap aman dan mencatat bahwa sekitar 80 persen dari mereka yang berada di Desa Olimpiade akan divaksinasi.

Tim softball Australia mengatakan mereka siap dengan aturan dan senang bisa kembali bermain setelah gangguan pandemi. Bagi sebagian orang, Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi kesempatan terakhir mereka untuk meraih kejayaan Olimpiade, apalagi cabang olah raga softball tidak ditampilkan di Olimpiade Paris 2024.

"Kami tahu ini akan menjadi perjalanan yang sedikit panjang, kami tahu kami akan melalui banyak dan banyak pengujian Covid," kata salah satu pemain bernama Jade Wall, saat skuad yang memakai masker wajah bersiap untuk meninggalkan Sydney.

"Tapi lihat, kita semua sudah siap untuk itu, kita ingin melakukan semua yang kita bisa untuk memastikan bahwa kita aman saat sampai di sana dan kita juga aman saat berada di Jepang," katanya.

Tim akan berangkat dari bandara langsung ke tempat latihan mereka di kota Ota, sekitar 100 kilometer (sekitar 60 mil) utara Tokyo.

Aturannya akan ketat. Tidak ada anggota keluarga yang diizinkan, dengan hanya 10 anggota staf yang bepergian dengan regu.

Dan seluruh delegasi akan ditempatkan di satu lantai hotel untuk tidur, makan, dan berolahraga di gym.

"Satu-satunya alasan mengapa (mereka) meninggalkan hotel adalah untuk pergi ke stadion baseball dan kembali. Mereka akan memiliki lebih sedikit kontak harian dengan publik daripada di Australia," kata CEO Softball Australia David Pryles.

Tetapi perjalanan itu masih merupakan momen "besar" bagi tim, yang persiapan Olimpiadenya terganggu oleh pandemi dan belum bermain bersama sejak Februari 2020, katanya kepada AFP.

Skuad akan bertanding melawan tim lokal dan menjaring atlet mereka ke tim beranggotakan 15 wanita sebelum pindah ke Desa Olimpiade pada 17 Juli.

Pertandingan pertama mereka melawan tuan rumah, sekaligus akan memulai kompetisi Olimpiade pada 21 Juli, dua hari sebelum upacara pembukaan digelar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya