Berita

Komisioner KPU Lampung, M Tio Aliansyah/RMOLLampung

Nusantara

Belum Ada Pemberitahuan Resmi, Komisioner KPU Lampung Mengaku Tahu Dilaporkan Ke DKPP Melalui Media

SENIN, 31 MEI 2021 | 17:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar Ketua Gerakan Lampung Bersatu (GLB), Fariza Novita, melaporkan Komisioner KPU Lampung, M Tio Aliansyah, ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ditanggapi dingin pihak KPU.

Tio mengaku sudah tahu kabar dirinya dilaporkan ke DKPP. Namun ia baru mengetahui kabar tersebut melalui media online.

"Baru tahu dari media, kalau komentar belum lah," kata dia saat ditemui di Kantor KPU Lampung, Senin (31/5), dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Senada, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami juga mengatakan hal yang sama. Pihaknya sudah mengetahui kabar tersebut dari media, namun belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi.

"Belum ada pemberitahuan resmi, baru tahu dari media juga. Kita tunggu pemberitahuan resminya dari DKPP," ujarnya.

GLB telah melaporkan Tio Aliansyah ke DKPP dengan tanda terima bernomor 01-27/SET-02/V/2021 pada 27 Mei 2021 atas dugaan pelanggaran etika karena tersangkut kasus korupsi mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa.

Pasalnya, nama Tio sedikitnya disebut tiga kali dalam sidang suap dan gratifikasi Mustafa di Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Mulai dari tanggal 4 Maret, 22 April dan sidang pemeriksaan terdakwa 27 Mei 2021.

Tio diduga menerima atau menjadi perantara uang Rp 1 miliar dari anggota DPRD Lampung Midi Iswanto melalui sopirnya yang bernama Saifuddin. Ini merupakan fakta persidangan pada Kamis, 22 April 2021.

Midi kemudian langsung memberikan klarifikasi bahwa uang tersebut bukan untuk Tio melainkan untuk Muttakim, salah satu orangnya paman kandung Tio yang saat itu adalah Ketua DPW PKB Lampung Musa Zainuddin.

Saat Saifuddin mengantar, kata Midi, Tio tak ada di rumah. Lalu, Saifuddin menghubungi Midi minta petunjuk.

Lantas, Midi menghubungi Tio. Selanjutnya, Tio meminta Teguh, Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Lampung untuk bertemu Saifuddin. Akhirnya, uang tersebut diserahkan Saifuddin kepada Teguh.

Sementara itu, anggota DKPP RI Didik Supriyanto mengatakan, jika aduan sudah disampaikan maka pihaknya akan melakukan verifikasi formal dan material.

"Jika lolos verifikasi formal dan material lolos, baru kita sidang," kata dia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya