Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon/Net

Politik

Kesal Rapat Hanya Dihadiri Wamenhan, Komisi I DPR Ancam Panggil Paksa Menhan Prabowo Subianto

SENIN, 31 MEI 2021 | 16:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi I DPR RI dibuat kesal dengan tidak hadirnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat kerja yang digelar siang ini, Senin (31/5).

Kementerian Pertahanan diwakilkan oleh Wakil Menhan Letjen TNI Muhammad Herindra. Prabowo serta Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto tidak hadir dengan alasan menghadiri rapat terbatas di istana.

Kekesalan atas tidak hadirnya Prabowo disuarakan oleh anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang menyebut alasan rapat terbatas bersama Presiden Jokowi tidak tepat. Pasalnya, isu yang akan dibahas hari ini seharusnya disampaikan Menteri Pertahanan secara langsung.


"Padahal Rabu kita ada jadwal (rapat dengan Menhan). Mudah-mudahan Pak Menhan, Pak Panglima benar-benar hadir, jangan alasan rapat terbatas. Di sini juga penting kok, tidak hanya istana yang penting. Penyelenggara negara bukan hanya presiden," kata Effendi di ruang rapat Komisi I DPR RI.

Effendi justru heran, mengapa Prabowo tidak bisa meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri rapat dengan DPR.

"Memang presiden tidak bisa dibilangin, 'Pak izin kami ada rapat di DPR Pak'," ketusnya.

Effendi pun mengancam mengambil upaya pemanggilan paksa jika Prabowo tak juga hadir pada rapat kerja yang dijadwalkan di hari Rabu mendatang.

"Kami memang punya ketentuan memanggil paksa, ada DPR bisa panggil paksa. Kita hampir setahun tidak bertemu dengan Menhan di sini. Ya mohon maaf segala hormat, ini kan masalah negara yang harus kita bahas," tegasnya.

Rapat tersebut dilanjutkan dan dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. Rapat dilangsungkan secara tertutup.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya