Berita

Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge/Net

Dunia

Menkes Belanda: Angka Infeksi Covid-19 Bisa Meningkat Jika Orang Tidak Berhati-hati

SENIN, 31 MEI 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengharapkan semua orang dewasa di negara itu dapat melakukan vaksinasi sepenuhnya sebelum September mendatang.

Harapan itu disampaikan De Jonge dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi pada Minggu (30/5) waktu setempat.

"Jika mayoritas orang dewasa divaksinasi, ini berarti Belanda dapat menghilangkan sebagian besar pembatasan pada awal tahun ajaran baru di bulan September," katanya, seperti dikutip dari NL Times, Senin (31/5).

Dia tidak merinci apakah pencabutan pembatasan itu akan mencakup aturan jarak sosial 1,5 meter atau tidak.

Namun demikian, menteri mengatakan bahwa angka infeksi masih dapat meningkat lagi jika orang tidak berhati-hati.

“Untuk saat ini masih harus mematuhi aturan jarak 1,5 meter selama belum divaksinasi. Kami pikir kami 'hampir sampai', tetapi jika kami mengabaikan aturan ini sekarang, itu akan memakan waktu lebih lama," De Jonge memperingatkan.

Jadwal vaksinasi yang diajukan oleh De Jonge ke Parlemen pada Maret lalu, menunjukkan bahwa kampanye vaksinasi kemungkinan besar harus dilanjutkan hingga September untuk menginokulasi semua orang dewasa yang memenuhi syarat untuk melawan penyakit virus corona di negara itu.

Target baru tersebut masih bergantung pada pengiriman dari berbagai perusahaan farmasi yang tidak selalu berjalan mulus di masa lalu.

Pada hari Jumat (28/5), De Jonge mengakui untuk pertama kalinya bahwa dibutuhkan waktu hingga pertengahan Juli bagi semua orang dewasa untuk memiliki akses ke setidaknya satu dosis vaksin virus corona karena masalah pengiriman vaksin Janssen.  

Itu berbeda dengan pernyataan beberapa bulan sebelumnya, di mana De Jonge telah menyatakan bahwa semua orang dewasa kemungkinan besar akan memiliki akses ke setidaknya satu suntikan pada awal Juli.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya