Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kreatif Di Tengah Pandemi, Kareem Indonesia Hadirkan Pameran Dagang Hibrid 2021 Indonesia-Afrika

SENIN, 31 MEI 2021 | 13:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di masa pandemi, semua orang dituntut untuk bisa lebih kreatif lagi agar tidak ikut terpuruk akibat dampak yang ditimbulkannya.

Kareem Internasional, sebuah wadah yang menghubungkan perdagangan Indonesia dengan negara-negara di dunia, menyelenggarakan Pameran Dagang Hibrid 2021 yang akan berlangsung pada 24-25 Agustus 2021.

"Ini yang pertama yang coba kami hadirkan untuk menjembatani perdagangan antara Indonesia dan Afrika di tengah situasi pandemi ini," jelas CEO PT Kareem Internasional, Isnandar, dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/5).


Menurut Isnandar sejauh ini  perdagangan Indonesia-Afrika mengalami kemajuan yang cukup baik meskipun perlu didorong lagi dengan dukungan dari berbagai pihak.

"Dan yang lebih penting lagi adalah bagaimana mendekatkan penjual atau pengusaha dengan pembelinya," ujar Isnandar.

Di acara Pameran Dagang ini, para pelaku usaha bukan hanya sekedar mempresentasikan produknya, tetapi juga bisa mengenalkan profil dirinya dan perusahaannya, sehingga bisa lebih 'menyentuh' calon pembelinya.  

Pameran ini merupakan yang even pertama untuk Indonesia-Afrika yang dilakukan secara online dan ofline.

Untuk saat ini, telah terkonfirmasi peserta yang hadir secara online adalah negara Nairobi dan Mauritius, dan yang hadir secara online ada tujuh negara lainnya, di antaranya  Kenya, Ethiopia, Nigeria, dan Togo.

Selain presentasi produk, juga ada peragaan busana yang menampilkan produk baju-baju buatan pengrajin Indonesia. Kemudian ada kelas online, di mana peserta bisa bertanya langsung dengan para pakar. Lalu ada sesi pertukaran budaya.

Isnandar menungkapkan bahwa pengenalan budaya menjadi salah satu unsur yang juga dibutuhkan dalam 'berjualan'. Semua peserta bia saling mengenal budaya masing-masing sebagai bagian dari bentu apresiasi dan daya tarik.  

"Produk akan dipamerkan di KBRI Nairobi, juga di Indonesian House milik Kareem di Mauritius, serta  Negara Afrika lainnya sesuai permintaan," kata Isnandar.

"Pameran Dagang Hibrid ini kami persembahkan, di mana Anda dapat mempresentasikan produk Anda secara online,  tetapi audiens dapat mencicipi, menyentuh, dan merasakan produk Anda secara offline," ujar Isnandar.

Event acara berlangsung pada 24-25 Agustus, pukul 12.00 hingga pukul 22.00 waktu Jakarta. Negara-negara peserta telah melakukan registrasi. Sementara produk yang telah dikriim untuk sample, tengah menunggu masa kodeevikasi.
 
"Saat ini produk yang telah terkumpul di kami untuk dipamerkan, terdiri dari makanan, pakaian bayi, kerajinan, furniture, minuman, ada ratusan itemlah. Termasu juga buah merah Papua. Dengan kisaran harga yang beragam.

PT Kareem Internasional menghubungkan Indonesia dan negara-negara lain  melalui perdagangan, membantu perusahaan mencapai tujuan mereka untuk menemukan pemasok atau pelanggan secara efisien.

Hingga saat ini pendaftaran pserta masih berlangsung. Kareem Internasional masih memberikan kesempatan kepada para pengusha untuk bisa mengikuti pameran ini.

Bila Anda ingin ushaa Anda dipamerkan dan dilihat oleh banyak negara-negara Afrika, silakan berpartisipasi dalam pameran ini dengan mengikuti beberapa penawaran paket.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya