Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal saat mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit meresmikan lapangan Bhara Daksa di Mapolda NTB/Ist
Direktur Al Mentra Institute Karman BM memberi catatan dalam setahun Irjen Mohammad Iqbal menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut aktivis kepemudaan ini, M. Iqbal mampu berkolaborasi bersama elemen masyarakat, instansi pemerintah dan TNI. Bahkan kelompok aktivis kepemudaan dan mahasiswa turut dirangkul.
“Ia menganggap para tokoh di luar Kepolisian sebagai tim, yang juga ikut dalam menjaga Kamtibmas,†kata Karman dalam keterangan tertulis, Senin (31/5).
Kepiawaianya mensinergikan elemen masyarakat maupun istitusi ini terlihat saat mantan Kadiv Humas Polri ini membangun tim yang solid, M.Iqbal, sebut Karman, sering mengunjungi rumah para tokoh, hingga berkomunikasi menggunalan perangkat digital seperti instagram, dan video call.
Sinergi dan kolaborasi itu terlihat dari semua program yang dilakukan. Seperti lomba Kampung Sehat dan Kampanye Sehat. Dua program itu melibatkan semua komponen dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan mengawal penyelenggaran Pilkada yang aman damai.
“Artinya, ia mengambil tanggung jawab untuk menjaga hak masyarakat tetap sehat, ekonominya hidup dan hak-hak politik warga terpenuhi. Terbukti pengendalian kasus Covid-19 berhasil, aktivitas ekonomi bergairah, dan Pilkada aman damai tanpa ada konflik horizontal,†ungkap Karman.
Disisi lain, kurang lebih lima bulan menjabat sebagai Kapolda NTB, Irjen M. Iqbal berhasil mengamankan proyek strategis Mandalika tanpa ada yang cedera, dengan cara membentuk tim percepatan penyelesaian Mandalika yang terdiri dari berbagai unsur lembaga negara vertikal yang ada di NTB. Tim tersebut di antaranya adalah BPN, Kejaksaan, Pengadilan dan Pemda.
“Kerja tim ini memadukan legitimasi publik dan kepastian hukum. Dan dalam proses pembebasan lahan Mandalika berjalan lancar, tidak ada korban. Ia berhasil mengajak semua pihak untuk mementingkan kepentingan NTB. NTB first di atas kepentingan yang lain,†ujarnya.
Alumnus Akpol 1991 ini juga berhasil menurunkan angka kriminal. Padahal, di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi masyarakat, memiliki potensi kriminal tinggi. Namun, justru di tangan Kapolda NTB saat ini, angka kriminal turun meskipun masih masa pandemi.
“Kapolda dapat meningkatkan upaya preventif dan pre emptive. Melakukan deteksi dini dan upaya pencegahan. Sehingga kriminalitas di NTB selama setahun turun drastis,†imbuhnya.
“Tentu banyak hal lain yang pantas diapresiasi dari Pak Irjen Iqbal yang tak cukup saya sampaikan. Semua itu membuat masyarakat NTB merasa beruntung memiliki Kapolda seperti dia,†katanya.
Ia berharap Kapolda NTB menjadi sosok yang dicintai masyarakat NTB dan Indonesia, serta terus meningkatkan prestasi.