Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Ist

Politik

Masuk Prioritas Kerja, Menag Yaqut Akan Revitalisasi KUA Di Seluruh Indonesia

SENIN, 31 MEI 2021 | 13:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kementerian Agama berencana merevitalisasi layanan Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Indonesia agar lebih mudah, kredibel, dan transparan. Saat ini, jumlah KUA di seluruh Indonesia kisaran 5.945 unit lebih.

Untuk tahun 2021, Kemenag menargetkan revitalisasi terhadap 100 KUA. Namun sebagai proyek percontohan, tahun ini ada enam KUA yang direvitalisasi, yakni KUA Banjarnegara, Jawa Tengah; KUA Kecamatan Ciawi Gebang, Kuningan, Jawa Barat; KUA Kecamatan Sewon, Bantul, DIY; KUA Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur; KUA Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah; dan KUA Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Revitalisasi akan dilanjutkan pada 2022 yang menyasar 1.000 KUA dan ditargetkan tuntas seluruhnya pada 2024 mendatang.

"Setiap pelayanan KUA harus berpegang pada prinsip moderat, inklusif, mudah, andal, kredibel, dan transparan," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/3).

Revitalisasi KUA merupakan salah satu dari tujuh kebijakan prioritas Kementerian Agama. Peningkatan layanan antara lain dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga layanan di KUA makin mudah diakses masyarakat.

Revitalisasi tersebut juga bagian dari pelaksanaan amanat Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan pelayanan publik yang nyata, sehingga kehadiran negara dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

"Saya menginginkan KUA tidak lagi dikenal sebagai kantor yang hanya melayani urusan pernikahan, tapi juga pelayanan semua aspek kehidupan keagamaan masyarakat. Dalam Peraturan Menag 34/2016 disebutkan ada 9 tugas dan fungsi dari KUA, dan bila kita baca lebih jernih, 6 dari 9 tugas dan fungsi KUA adalah pelayanan," terang Menag Yaqut.

Secara spesifik, ada empat tujuan strategis revitalisasi KUA, yakni peningkatan kualitas kehidupan umat beragama, penguatan peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan, penguatan program dan layanan keagamaan, dan peningkatan kapasitas kelembagaan sebagai pusat layanan keagamaan.

"Revitalisasi KUA bukan hanya perbaikan infrastruktur, sarana dan prasarana, tapi juga semua aspek terkait pelayanan, mulai dari jenis pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, standar pelayanan, dan juga sumber daya manusia," jelasnya.

"Saya tidak ingin KUA hanya sekadar megah dan bagus gedungnya. Budaya melayani harus tercermin di setiap insan yang ada di KUA," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya