Berita

Siswi di Nigeria yang menjadi korban penculikan geng bersenjata/Reuters

Dunia

Serang Sekolah, Geng Bersenjata Di Nigeria Culik 150 Siswa

SENIN, 31 MEI 2021 | 12:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Geng bersenjata di Nigeria kembali meresahkan warga dengan aksi penculikan di sebuah sekolah. Sekitar 150 siswa dilaporkan menjadi korban penculikan tersebut.

Dari laporan The Guardian, gerombolan pria bersenjata dengan sepeda motor menyerang kota Tegina pada Minggu (30/5) sekitar pukul 3 sore.

Menurut jurubicara kepolisian negara bagian Niger, para penyerang menembak tanpa pandang bulu dan menculik sejumlah anak di sekolah Islam Salihu Tanko.

Pemilik sekolah, Abubakar Tegini yang menyaksikan serangan tersebut memperkirakan 150 siswa telah diculik.

"Saya pribadi melihat antara 20 hingga 25 sepeda motor dengan orang-orang bersenjata berat. Mereka masuk sekolah dan pergi bersama sekitar 150 siswa atau lebih," ujar Tegina.

“Kami tidak bisa memastikannya karena kebanyakan dari mereka belum melapor ke sekolah," tambahnya, terkait jumlah siswa.

Menurut Tegina, sekitar 300 siswa berusia 7 hingga 15 tahun bersekolah pada saat itu.

Jurubicara gubernur Niger mengatakan, 11 dari anak-anak yang diculik dibebaskan karena terlalu kecil dan tidak bisa berjalan.

Sekelompok penumpang bus juga diculik.

Penembakan membabi buta yang dilakukan oleh geng tersebut membuat satu orang tewas dan dua lainnya terluka parah.

Aksi penculikan oleh geng bersenjata di Nigeria kerap terjadi untuk mendapat uang tebusan. Sejak Desember, lebih dari 700 siswa telah diculik.

Serangan Minggu di Niger terjadi sehari setelah pembebasan 14 siswa lainnya yang diculik bulan lalu dari sebuah universitas di negara bagian Kaduna.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya