Berita

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (paling kiri mengenakan rompi merah muda) meninjau Stasiun Kereta Api Medan, Sabtu, 29 Mei/RMOLSumut

Politik

Sesuai Saran Bank Dunia, Menhub Bakal Finalisasi Rencana Pembangunan LRT Di Medan

SENIN, 31 MEI 2021 | 06:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kota Medan menjadi satu wilayah yang akan dipilih pemerintah pusat dalam mengembangkan infrastruktur transportasi di Indonesia.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menagatakan, pihaknya telah merencanakan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Kota Medan.

Rencana ini, katanya sesuai dengan saran Bank Dunia (World Bank).

"Kita juga sedang merencanakan LRT, dan World Bank (Bank Dunia) memilih Medan sebagai satu pilihan untuk dikembangkan," ujar Budi saat mengunjungi Stasiun Besar Kereta Api Medan, Sabtu (29/5), dan dikutip dari Kantor Berita RMOL Sumut, Senin (31/5).

Pengembangan angkutan massal untuk masa depan, salah satunya LRT ini, menjadi fokus Kementerian Perhubungan. Pasalnya, Budi melihat lalu lintas di Kota Medan pada hari biasa sangat macet. Sehingga perlu diurai melalui penggunaan transportasi massal.

"Kami akan finalisasi, tentu membangun LRT harus komplementari dengan jalur kereta yang ada. Jadi ada jurusan yang lain, sehingga angkutan moda dengan kereta api itu saling melengkapi,” tuturnya.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, turut mengamini pernyataan Budi terkait tingkat kemacetan di Medan. Dia menyebutkan, pertambahan penduduk mencapai 0,3 persen, di mana saat ini di Sumut ada sekitar 15 juta jiwa dari jumlah tersebut.

Sementara jika dilihat dari data di kawasan Medan-Binjai-Deliserdang-Karo (Mebidangro), jumlah penduduknya mencapai 5,6 juta jiwa.

"Kalau kita lihat di kawasan Mebidangro jumlahnya padat. Jika semua pakai mobil pribadi, ini (lalulintas) bisa stagnan. Karena itu kami terus sampaikan kepada Bapak Menteri Perhubungan (permohonan pembangunan fasilitas transportasi massal)," demikian Edy Rahmayadi menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya