Berita

Sejumlah TKI yang berada di Lot 3055 D, Lorong Haji Baie 2, Jalan Payajaras Dalam Sungai Buluh, Selangor, Nalaysia yang di rumahkan akibat Covid-19 pada April 2020 silam/Repro

Politik

Berkaca Pada Pengalaman 2020, P3WMI Minta Pemerintah Perhatikan Penghidupan PMI Saat Malaysia Lockdown

SENIN, 31 MEI 2021 | 01:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan penguncian total (lockdown) seluruh wilayah di Malaysia dikhawatirkan berdampak kepada Pekerja Migran Indonesia.

Direktur Pusat Penyelesaian Permasalah Warga Negara Indonesia (P3WNI), Zainul Arifin mengatakan, pihaknya sempat membantu penggalangan dana bagi PMI yang terdampak Covid-19 pada awal masa penyebaran Covid-19 di pertengahan tahun 2020 lalu.

Dia mengungkapkan, para PMI mulai khawatir hal yang sama terulang di masa penerapan lockdown di Malaysia mulai 1-14 Juni 2021 yang telah ditetapkan pemerintah Malaysia.

"Dengan kebijakan kerajaan Malaysia baru-baru ini yang menerapkan lockdown 14 hari, mungkin saja saudara-saudara kita masih bisa sedikit bertahan, ujar Zainul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/5).

"Namun jika diperpanjang seperti tahun lalu dapat dipastikan saudara-saudara kita di Malaysia memerlukan bantuan uluran tangan kita di Indonesia," sambungnya.

Zainul mengungkapkan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Malaysia, dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda, mencapai sekitar 3 juta jiwa.

"Hal ini harus dipikirkan oleh pemerintah Indonesia yang ada di Jakarta, dan jangan berharap banyak hanya kepada Perwakilan Indonesia yang ada di Malaysia. Sebab mereka memiliki bayak keterbatasan," tuturnya.

Lebih lanjut, Zainul menyampaikan sejumlah permintaan kepada pemerintah pusat untuk bisa membantu penghidupan PMI di Malaysia, jika lockdown di Malaysia diperpanjang hingga satu bulan lamanya, seperti yang terjadi pada tahun 2019.

Berikut ini tuntutan P3WNI untuk pemerintah:

1. Mempersiapkan anggaran dan logistik untuk keperluan WNI yang terdampak lockdown di Malaysia

2. Pendataan bagi WNI yang terdampak betul-betul akurat dan adil tidak melihat latar belakang dan tebang pilih

3. Perwakilan Indonesia di Malaysia, memberikan kemudahan dokumen bagi WNI yang akan pulang ke Indonesia

4. Pemerintah Indonesia agar segera berkomunikasi dengan Kerajaan Malaysia untuk mengatasi dokumen keimigrasian bagi WNI yang akan pulang ke Indonesia

5. Pemerintah Indonesia mempersiapkan akomodasi gratis bagi WNI yang akan pulang ke Indonesia

6. Perwakilan Indonesia di Malaysia untuk segera membantuk tim relawan yang melibatkan seluruh organisasi-organisasi Indonesia yang ada di Malaysia dan tidak tembang pilih.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya