Berita

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti/Net

Politik

Aktivis Haris Rusly Moti Ikut Persoalkan Objektivitas Connie Soal Mafia Alustista

MINGGU, 30 MEI 2021 | 17:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Objektivitas pengamat militer, Connie Rahakundini yang berbicara mengenai mafia alutsista turut dipersoalkan Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti.

Pada dasarnya, wajar bila publik menyoroti kebijakan pemerintah, termasuk soal belanja alutsista di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Akan tetapi, hal berbeda terlihat dalam kritik yang disampaikan Connie.

"Sobat, sah-sah saja publik mengawasi pemerintahan, termasuk mengawasi belanja Alutsista. Masalahnya jika Connie Rahakundini yang juga pemain alutsista komentari mafia alutsista," kata Haris Rusly dikutip redaksi, Minggu (30/5).

Connie sebelumnya mempersoalkan adanya anggaran Rp 1.760 triliun yang harus dihabiskan pada tahun 2024 untuk pengadaan alutsista. Namun demikian, data tersebut bagi Haris Rusly masih diragukan.

"Publik nilai negatif, kredibilitas datanya diragukan. Dianggap karena enggak dapat bagian, lalu bikin ramai," demikian mantan aktivis 98 itu.

Sorotan terhadap pernyataan Connie ini juga sempat dilontarkan pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin. Ia menilai Connie tidak objektif karena selain seorang pengamat, juga menjadi kader Partai Nasdem.

"Soal posisi pengamat, ya pengamat saja, enggak usah berpartai. Kalau berpartai, (status) pengamatnya ya ditinggalkan sehingga pendapatnya objektif," kata Ujang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya