Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Hukum

Respons Cepat Penindakan Mafia Tanah Membuat Wajah Polri Makin Profesional

MINGGU, 30 MEI 2021 | 14:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Presisi gasan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang megedepankan pendekatan keadilan restoratif atau restorative justice telah membuat kepercayaan dan kepuasan masyarakat makin tinggi terhadap institusi kepolisian.

Salah satu yang cukup menonjol adalah respons cepat Kapolri atas persoalan mafia tanah dengan membentuk Satgas Anti Mafia Tanah dan langsung bekerja cepat mengusut kejahatan terorganisir tersebut.

“Seperti mafia tanah yang terjadi di Semarang, Salatiga, Yogjakarta dan Kudus. Kami sangat mengapresiasi program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang mengedepankan pendekatan restorative justice. Ini membuat wajah pelayanan kepolisian semakin profesional di mata masyarakat," kata akademisi Uiversitas Indonesia (UI), Yuli Setiono, Minggu (30/5).


Selain itu, diluncurkannya berbagai aplikasi berbasis teknologi informasi menghasilkan layanan kepolisian saat ini lebih mudah diakses masyarakat, cepat, dan terjaminnya transparansi hukum.

“Program presisi yang tengah digalakkan Kapolri sebagai bentuk program yang identik dengan arahan presiden yang didukung dengan teknologi mutakhir Polri untuk memproses setiap perkara hukum, termasuk di dalamnya soal mafia tanah,” tutur Yuli.

Tak hanya itu, adanya monitoring pengaduan masyarakat terkait kinerja anggota kepolisian semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesionalisme Polri.

"Polri itu sangat layak untuk diapresiasi masyarakat karena langkah itu secara nyata dapat mewujudkan keadilan di tengah-tengah masyarakat," sambung akademisi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Danis Tri Saputra Wahidin.

Dosen Ilmu Politik ini mengatakan, masyarakat terutama kalangan akademisi memang harus adil dalam menilai Polri.

"Saat Polri melakukan langkah yang baik dan mendukung terciptanya keadilan wajib diapresiasi dan didukung, semoga kedepan tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban mafia tanah," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya