Berita

Pesawat Garuda Indonesia/Net

Politik

Yenny Wahid: Kami Sedang Berjuang Keras Agar Garuda Tidak Dipailitkan

MINGGU, 30 MEI 2021 | 08:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kondisi keuangan maskapai kebanggaan masyarakat, Garuda Indonesia memang tengah terseok-seok.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengurai bahwa Garuda saat ini sedang terlilit utang Rp 70 triliun, setiap bulan tekor Rp 1 triliun, dan modal sudah minus Rp 41 triliun. Atas alasan itu, ide untuk memensiunkan hampir setengah pegawai dimunculkan.

Komisaris Independen Garuda, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid tidak menampik kabar mengenai kondisi keuangan yang sedang melilit Garuda. Menurutnya, kondisi ini merupakan problem warisan, mulai dari kasus korupsi sampai biaya yang tidak efisien.

“Saat ini kami sedang berjuang keras agar Garuda tidak dipailitkan. Harus diselamatkan. Mohon support dan doanya,” ujar Yenny lewat akun Twitter pribadinya, Sabtu (29/5).

Yenny mengurai bahwa saat dirinya masuk sebagai komisaris pada awal 2020, utang Garuda sudah mencapai Rp 20 triliun. Saat sedang melakukan perbaikan, pandemi muncul sehingga setiap pesawat Garuda terbang pasti mengalami kerugian.

“Demi penumpang, kami terapkan social distancing meskipun biaya kami jadi dua kali lipat dengan revenue turun 90 peresn. Sudah jatuh tertimpa tangga,” tuturnya.

Adapun upaya yang kini dilakukan Garuda adalah dengan melakukan restrukturisasi utang dan biaya. Termasuk di dalamnya renegosiasi leasing contract.

“Kita juga sedang fight untuk kembalikan pesawat yang tidak terpakai mengingat di masa pandemi utilisasi menurun drastis,” tuturnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya