Berita

Pengamat politik yang juga pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio/Net

Politik

Hendri Satrio: Yang Ingin Presiden Lebih Dari 2 Periode Antek Orde Baru

SABTU, 29 MEI 2021 | 14:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pendiri survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) Hendri Satrio beranggapan orang yang ingin masa jabatan Presiden lebih dari dua periode atau 10 tahun merupakan antek orde baru.

Menurut Hendri, pembatasan masa jabatan Presiden ini merupakan tujuan utama reformasi 1998 yang saat itu Mahasiswa bersama pemuda dan rakyat menumbangkan Presiden Soeharto karena telah berkuasa selama 32 tahun.

“Tujuan utama reformasi 98 adalah untuk membatasi Presiden terpilih lebih dari 2 kali. Itu aja tujuannya, lainnya adalah tambahan. Jadi bila ada yang ingin Presiden lebih dari 2 kali maka diduga dirinya adalah antek orde baru,” tulis Hendri di akun Twitternya, Sabtu (29/5).


Selain itu, kata Hendri, orang-orang yang menginginkan jabatan Presiden lenih dari dua kali bisa dikatakan tidak menyukai reformasi 1998 yang memakan korban, atau orang yang menjerumuskan Presiden Joko Widodo.

Belakangan memang muncul isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Tak ada angin tak ada hujan ujug-ujug wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode kembali muncul ke permukaan. Wacana Presiden tiga periode akhirnya menjadi pro dan kontra, lantaran ada pihak yang setuju maupun tidak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya