Berita

Jurubicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Anton Setiyawan/Net

Politik

BSSN Langsung Asesmen Sistem BPJS Kesehatan Saat Data Kependudukan Dikabarkan Bocor

SABTU, 29 MEI 2021 | 12:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memastikan langsung bergerak cepat dengan memberitahukan BPJS Kesehatan saat muncul dugaan kebocoran data kependudukan.

Begitu dikatakan Jurubicara BSSN, Anton Setiyawan dalam serial diskusi Polemik Trijaya bertema "Darurat Perlindungan Data Pribadi", Sabtu (29/5).

Selain memberitahu BPJS, kata Anton, BSSN juga melakukan asesmen kepada sistem BPJS sesuai dengan kewenangan dan fungsi BSSN pada dugaan kebocoran data tersebut.

"Yang dilakukan BSSN adalah yang bertugas di keamanan siber, maka dia harus melakukan insiden respon secara penuh, langsung yang pertama kita melakukan formability assesment terhadap sistem BPJS Kesehatan," kata Anton.

Asesmen itu, kata dia, dilakukan untuk mencari tahu sebab bocornya data tersebut. Termasuk juga mencocokkan soal dugaan kebocoran yang diklaim sebanyak 279 juta data saat BPJS Kesehatan menyebut data penggunanya hanya kisaran 222 juta.

"Jika benar thread actor ini masuk mengambil, ya kita kenali cara mengambilnya di mana, seberapa besar yang diambil, kan ditanya benar berapa banyak yang diklaim 279 juta sedangkan data BPJS 222 juta," terangnya.

Pasalnya, sambung Anton, saat ini BPJS Kesehatan baru bisa melakukan proses verifikasi data yang bocor sebanyak 1 juta data saja.

"Karena kita tidak ada yang memegang data 279 juta tersebut, sekarang kita berasumsi dengan yang 1 juta yang dijadikan sampel," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya