Berita

Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana/Net

Politik

Cipta Panca Ke Sekjen PDIP: Kalau Kepepet Korupsi Bansos, Jangan Bawa-bawa SBY Dan Demokrat!

SABTU, 29 MEI 2021 | 10:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang mengungkit mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dahulu mendapatkan julukan 'Bapak Bansos Indonesia', menuai reaksi beragam dari para kader Partai Demokrat.  

Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menilai pernyataan anak buah Megawati Soekarnoputri itu seperti menunjukkan bahwa PDIP tengah dalam kondisi terdesak akibat para kadernya terjerat kasus korupsi bansos Covid-19.

Diketahui, eks Mensos yang juga Wakil Bendahara Umum PDIP, Juliari P. Batubara menjadi tersangka kasus korupsi dana bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek. Selain Juliari, beberapa kader PDIP lainnya beberapa kali diperiksa dalam kasus korupsi dana bansos Covid-19 tersebut.


"Saran saya kalau PDIP kepepet karena korupsi bansos, jangan bawa-bawa SBY dan Partai Demokrat," ujar Cipta Panca kepada redaksi yang juga dia posting di akun Twitter @panca66, Sabtu (29/5).

Lagipula, kata Cipta Panca, program bansos ala SBY dan Partai Demokrat yang terkenal di mata rakyat itu bukanlah bagi-bagi sembako seperti sekarang, melainkan cash delivery transfer atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) tepat sasaran.

"Itu untuk mencegah potensi penyelewengan dibanding bagi-bago sembako yang sangat rentan dikorup seperti yang dilakukan kader utama PDIP," ucap Cipta Panca merujuk Juliari Batubara.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya mengungkit mantan Presiden SBY yang dahulu mendapatkan julukan "Bapak Bansos Indonesia". Hal itu, kata Hasto, lantaran pada penyelenggaraan Pemilu 2009 diwarnai dengan manipulasi berupa politisasi bansos ala mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

"Pada 2009 saya jadi saksi bagaimana manipulasi dapat itu dilakukan, bagaimana politik bansos ala Thaksin itu dilakukan sehingga ada yang menjuluki SBY itu 'Bapak Bansos Indonesia'," kata Hasto dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya