Berita

Tokoh nasional Rizal Ramli dalam pidato kebangsaan '113 Tahun Kebangkitan Nasional'/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Bangsa Kita Sudah Di Persimpangan Jalan, Saatnya Bersatu!

JUMAT, 28 MEI 2021 | 20:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Korupsi yang dilakukan oleh para pejabat di saat-saat krisis seperti ini merupakan tindakan yang membuat rakyat makin menderita.  

Begitu disampaikan tokoh nasional, Rizal Ramli saat menjadi pembicara kunci dalam acara “113 Tahun Kebangkitan Nasional” yang digelar di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/5).

"Lihatlah, dalam situasi krisis rakyat semakin susah, bantuan untuk rakyat justru menjadi lahan yang nyaman dikorup secara sangat brutal," kata RR, sapaan akrab Rizal Ramli.


Menurut RR, kepemimpinan saat ini seperti mengalami dilema lantaran mempertahankan status quo. Padahal, itu justru memperpanjang penderitaan rakyat.

"Bangsa kita ada di persimpangan jalan. Terus mempertahan status quo berarti melanjutkan kemunduran, rekayasa adu domba, melanjutkan penderitaan rakyat, dan membuka pintu selebar-lebarnya untuk neo-kolonialisme, kolonialisme baru!" imbuh Menteri Perekonomian era Presiden Gus Dur ini.

Kini, sudah saatnya rakyat memperjuangkan perubahan demi membawa bangsa Indonesia lebih tangguh ke depan. Keberanian dan kreativitas melawan otoritarianisme dan koruptif sangat diperlukan agar demokrasi bekerja untuk keadilan, kemakmuran, dan kejayaan rakyat Indonesia.

"Mari kita berdoa, bermimpi, berjuang, dan bekerja agar seluruh rakyat Indonesia bangkit untuk keadilan, kemakmuran, dan kejayaan. Mari kita satukan niat, kata dan tindakan! Dengan izin Allah Yang Maha Penyayang, Kun Fayakun!" pungkasnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir beberapa tokoh, di antaranya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin, aktivis KAMI, M Jumhur Hidayat, mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M Massardi, aktivis 98' Ubedilah Badrun, Ketua Jaringan Aktivis ProDEM Iwan Sumule, aktivis Gde Siriana Yusuf serta beberapa lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya