Berita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Net

Politik

Diluruskan, Menteri Kesehatan Sebut Penanganan Covid-19 Jakarta Sudah Baik

JUMAT, 28 MEI 2021 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penilaian Kementerian Kesehatan atas penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta yang sempat dilabeli nilai E diluruskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Budi Gunadi menjelaskan, skor E tersebut tidak ada kaitannya dengan kinerja suatu daerah, termasuk nilai yang diberikan kepada daerah lain selain Jakarta.

Nilai tersebut diumumkan sebagai indikator risiko berdasarkan pedoman WHO terbaru yang digunakan sebagai analisa internal di Kemenkes dalam melihat persiapan lonjakan kasus pasca liburan lebaran 1442 Hijriah.


"Bahwa indikator resiko ini tidak seharusnya jadi penilaian kinerja, apalagi kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya (DKI) salah satu provinsi yang terbaik," kata Budi diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (28/5).

Budi melihat banyak yang sudah dilakukan DKI Jakarta. Mulai dari provinsi dengan jumlah testing tertinggi, sampai paling agresif dalam melakukan vaksinasi.

"Saya melihat banyak keunggulan yang dilakukan teman-teman di DKI. Jadi apresiasi saya seluruh aparat dan tenaga kesehatan di DKI," lanjut Budi.

"Saya menyampaikan permohonan maaf dari saya pribadi dan (sebagai) Menteri Kesehatan, atas kesimpangsiuran berita yang tidak seharusnya terjadi," tutupnya.

Penilaian E atau skor terburuk kepada DKI Jakarta dalam pengendalian pandemi Covid-19 sebelumnya disampaikan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis kemarin (27/5).

Dante menyoroti bed occupation rate di DKI Jakarta yang sudah mulai meningkat. Hal ini yang kemudian, disebutnya membuat DKI berada di kategori E.

"Masih banyak daerah yang dalam kondisi terkendali, kecuali di Jakarta kapasitasnya E karena di DKI bed occupation rate-nya sudah mulai meningkat dan tracingnya tidak terlalu baik," jelas Dante.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya