Berita

Diaz Hendropriyono tak lagi jabat Ketum PKPI/Net

Politik

Pergantian Ketum PKPI, Pengamat: Tetap Jadi Partai Nol Koma

JUMAT, 28 MEI 2021 | 09:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pergantian kepemimpinan dialami Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Posisi ketua umum yang sebelumnya diemban Diaz Hendropriyono kini beralih ke Mayjen TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien.

Meskipun telah melakukan pergantian ketum, PKPI diprediksi tetap akan menjadi partai dengan elektabilitas rendah. Tak sampai 1 persen.

"Walaupun berganti Ketum. PKPI tetap masih akan menjadi partai nol koma. Artinya perolehan suaranya sulit menembus 1 persen," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (28/5).


Menurut Ujang, dalam kondisi perpolitikan nasional yang ikut terdampak pandemi Covid-19 saat ini saja PKPI nyaris tidak bergeming alias tenggelam dalam dinamika. PKPI, kata dia, tidak bisa membuat narasi-narasi politik yang bisa membuat masyarakat terkesan.

"Bisa makin tenggelam. Apalagi banyak partai-partai baru yang bermunculan. Tentu ini sedikit banyak akan menambah peta persaingan bagi PKPI," demikian Ujang Komarudin.

PKPI telah melakukan pergantian Ketua Umum. Diaz Hendropriyono tidak lagi menjabat sebagai Ketum PKPI per 25 Mei 2021. Posisinya digantikan oleh Mayjen TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien.

"Mayjen TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien diangkat untuk menjadi Ketum PKPI," kata Diaz, Kamis (27/5).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya