Berita

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari/Net

Politik

Nasdem Desak BKN Urai Penyebab 51 Pegawai KPK Diwarnai Merah

KAMIS, 27 MEI 2021 | 16:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai asesor pegawai KPK untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) didesak untuk mengungkapkan secara gamblang alasan menandai 51 pegawai KPK dengan warna merah.

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menilai bahwa BKN memiliki kewajiban untuk memberi tahu alasan para pegawai itu tidak memiliki peluang lagi menjadi ASN KPK.

Apalagi, pengumuman soal pegawai KPK itu baru sebatas lisan disampaikan oleh pimpinan KPK.

"Jika BKN tetap dalam posisinya seperti ini, maka ada kewajiban untuk memberitahukan orang per orang dari yang tidak dinyatakan dapat melanjutkan proses ini. Sekarang lisan kan, belum ada SK-nya," kata anggota Komisi III DPR ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5).

Dengan adanya pemberitahuan secara detail, sambung Taufik, maka para pegawai yang tidak bisa melanjutkan bekerja di KPK bisa memperoleh bantuan hukum.

Legislator dari Fraksi Nasdem ini menambahkan bahwa pemberitahuan itu harus dilakukan secara detail penyebab tidak lulus TWK dan mereka yang tidak lolos bisa memperoleh bantuan hukum.

“Harus kasuistis dan kepada masing-masing yang tidak bisa lanjut ini. Sehingga, mereka memiliki hak untuk menggugat setelah sudah ada SK,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya