Berita

Anggota Komisi XI DPR yang juga Pengurus Kadin Indonesia, Kamrussamad./Net

Bisnis

Rencana Munas Di Bali 2-4 Juni Dibatalkan, Pengurus Kadin Protes

KAMIS, 27 MEI 2021 | 13:45 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Keputusan pembatalan rencana Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Bali, pada 2-4 Juni 2021 mendatang diprotes pengurus Kadin lainnya. Alasan pembatalan, dipertanyakan.

“Pembatalan Munas Kadin pada 2-4 Juni 2021 di Bali, dinilai telah mencederai semangat Pemulihan ekonomi nasional (PEN) khususnya sektor Pariwisata,” kata salah satu Pengurus Kadin Indonesia Kamrussamad dalam keterangannya kepada redaksi, Kamis (27/5).

Tindakan yang diambil Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani itu, dinilainya, melanggar AD/ART. Pasalnya,  masa kepengurusan Rosan  sebenarnya sudah berakhir sejak akhir tahun 2020 lalu. Akan tetapi, karena situasi pandemi Covid-19, pada Januari 2021 diputuskan Munas Kadin akan digelar di Bali pada 2-4 Juni 2021.

Kamrussamad mengatakan, tanpa alasan yang jelas, dalam rapat Harian Kadin Indonesia, pada Rabu (25/5) lalu diputuskan secara sepihak rencana Munas Bali dibatalkan. Dalam rapat itu Rosan beralasan, ini adalah perintah presiden. Kamrussamad pun mempertanyakanya.

“Apakah benar? Perlu penjelasan, karena penentuan Bali dan tanggal 2-4 Juni itu adalah petunjuk Presiden sesuai paparan Rosan pada rapat Dewan Pengurus Lengkap (DPL) pada bulan April 2021. Lalu yang mana benar?," tanya dia.

Ia menyebut, UMKM serta sektor dunia usaha yang terlibat dalam kegiatan event nasional ini pasti kecewa besar. Industri perhotelan, transportasi, serta kuliner yang sudah menyiapkan bahan baku/material berpotensi mengalami kerugian.

Apalagi, Bali khususnya Nusa Dua adalah kawasan zona hijau dari segi klaster Covid-19. Penyelenggaraan event ini dapat membantu ekonomi Bali untuk lebih cepat reborn. Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara pada kuartal pertama 2021, minus 5,19 persen. Artinya, perlu keberpihakan pemerintahan dan dunia usaha lainnya untuk menyelamatkan ekonomi Bali.

"Kita berharap pemerintah bijaksana untuk memberikan penjelasan atas pembatalan Munas Kadin oleh Menteri Sekretaris Negara yang disampaikan Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani. Ini penting agar dunia usaha mendapatkan kepastian bahwa pemerintah sungguh-sungguh dalam menjalankan Pemulihan ekonomi Nasional,” tandas Anggota Komisi XI DPR RI itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya