Berita

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga/Net

Politik

Pengamat: Survei Puspoll Yang Menempatkan PDIP Parpol Paling Bersih Layak Dipertanyakan

RABU, 26 MEI 2021 | 19:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sulit memahami hasil survei Puspoll Indonesia yang menyatakan PDI Perjuangan sebagai partai paling bersih. Sebab, tidak sedikit pemberitaan yang menginformasikan para kader PDIP tersandung korupsi.

Sebut saja nama Juliari P. Batubara saat menjadi Menteri Sosial jadi tersangka korupsi. Begitu juga Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Bupati Banggai Laut Wenny Bukano juga mengalami hal yang sama.

"Itu hanya contoh kader PDIP yang terjerat kasus korupsi. Tentu masih banyak lagi kadernya yang berurusan dengan KPK," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, Rabu (26/5).


Karena itu, hasil survei Puspoll yang menyatakan PDIP sebagai partai paling bersih sangat layak dipertanyakan. Sebab, antara hasil survei dengan realitas sangat bertolak belakang.

"Hasil survei semacam ini tentu akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga survei. Bahkan masyarakat akan memandang sebelah mata terhadap hasil survei," terang Jamiluddin.

Menurutnya, hal itu tentu tidak menguntungkan bagi perkembangan survei di tanah air. Masyarakat menilai survei hanya dijadikan pembenaran bagi pihak yang memesan penelitian.

"Karena itu, Puspoll tampaknya perlu lebih cermat dalam melihat hasil surveinya. Jangan sampai kredibilitasnya terjun payung hanya karena ceroboh menyampaikan temuannya," ujar Jamiluddin.

Prinsip objektifitas seyogyanya tidak boleh ditawar-tawar. Hanya dengan objektifitasnya, survei dapat menunjukkan kebenaran ilmiah.

"Kalau prinsip itu dipegang teguh semua lembaga survei dan taat azas dengan prinsif survei, barulah hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan. Hasil survei inilah yang dapat dijadikan panduan bagi masyarakat dalam mengambil keputusan," ucap Jamiluddin.

Beberapa hari lalu, Puspoll Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas parpol. Hasilnya, elektabilitas PDIP masih teratas dengan mencapai 22,3 persen.

Lalu berurutan, Partai Gerindra (13,4 persen), PKB (9,2 persen), Partai Golkar (8,4 persen), PKS (7,4 persen), Partai Demokrat (5,3 persen), Partai Nasdem (4,3 persen), PPP (2,8 persen), dan PAN (1,8 persen). Adapun parpol yang tidak masuk di parlemen tidak mencapai angka 1 persen.

Kemudian, ada pertanyaan ke responden mengenai parpol yang paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi. PDIP ternyata masih di posisi tertinggi dengan angka 15,7 persen, disusul Partai Gerindra 10 persen, dan PKS 7,8 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya