Berita

Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng/Net

Publika

Jangan Sampai Industri Minyak Bernasib Seperti Ayam Potong

RABU, 26 MEI 2021 | 15:18 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

SIAPA sesungguhnya oligarki pengurus negara sekarang ini? Bukankah masih oligarki pedagang semi pengasong? Apakah mereka ingin menguasai bisnis minyak?

Tentu saja mereka ingin bisnis minyak jatuh ke tangan mereka secara penuh. Apakah mereka senang dengan Pertamina? Lebih baik mana Pertamina dipertahankan atau dibubarkan menurut mereka?

Ini pertanyaan paling pokok untuk memahami; Mengapa Pertamina dipotong-potong seperti ayam potong melalui sub holding dan IPO? IPO bahasa lain privatisasi swastanisasi anak perusahaan Pertamina. Sementara sub holding adalah memotong-motong rantai suplai Pertamina seperti ayam potong.


Mari kita lihat betapa menggiurkan bisnis Pertamina. Paling kunci adalah bisnis penjualan BBM. Berapa nilai penjualan BBM Pertamina? Ini besar Bung. Jangan sampai bisnis ini jatuh ke tangan pendekar berwatak jahat.

Dengan mengukur jumlah penjualan 2019 pada harga BBM tahun 2020, maka bisnis penjualan atau ritel BBM merupakan inti dari bisnis energi minyak Tanah Air saat ini.  Dulu intinya ada di hulu, ada di kilang, sekarang ada di pemasaran.

Mari hitung kita hitung. Adapun harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia sebagai sebagai berikut;

1. Pertalite (RON 90) sebesar Rp 7.650 per liter.
2. Pertamax (RON 92) sebesar Rp 9.000 per liter.
3. Pertamax Turbo (RON 98) sebesar Rp 9.850 per liter.
4. Selanjutnya premium dijual dengan harga Rp 6450 per liter. Ini BBM subsidi.

Adapun Jumlah penjualan masing masing jenis BBM;

1. Ron 90 = 48.3 juta kl, nilai penjualan = 369.495.000.000.000
2. Ron 88 = 23.9 juta kl = 154.155.000.000.000
3. Ron 92 = 9.9 juta kl = 89.100.000.000.000
4. Ron 98 = 1.6 juta kl =  15.760.000.000.000

Maka total nilai penjualan BBM Pertamian mencapai = Rp 628.510.000.000.000.

Bisakah ini dijaga, jangan sampai para pendekar berwatak jahat yang ngiler dengan bisnis ini? Lalu Pertamina dihabisi, setelah itu bisnis ini mereka ambil alih. Ini dugaan paling sederhana yang dibayangkan semua orang.

Maka nasib minyak sudah pasti akan seperti nasib ayam potong. Pertamina nasibnya akan seperti peternak ayam kecil. Semua inti dari bisnis ayam telah jatuh ke tangan Oligarki Ayam, mereka menguasai bisnis ini dari hulu distribusi sampai hilir dan secara penuh mengendalikan harga.

Bayangkan ketika bisnis minyak jatuh ke tangan mereka seperti halnya ayam, maka harga minyak akan menjulang menurut kehendak dan nafsu oligark untuk menambah isi gudang uang mereka. Semoga Presiden Jokowi bisa menjaganya dan memukul mundur mereka.

Penulis adalah peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya