Berita

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah/Net

Bisnis

Prediksi Ekonomi 8 Persen Sri Mulyani Mengada-ada, Banggar Lebih Sepakat Dengan Jokowi

SELASA, 25 MEI 2021 | 17:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, ditanggapi Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah mengatakan, pihaknya tidak sepakat dengan optimisme Sri Mulyani yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun 2021 mencapai 7,1 persen hingga 8,3 persen.

Pasalnya, dia melihat dari sejumlah indikator yang menunjang pertumbuhan ekonomi tahun ini, di antaranya pertumbuhan di sektor pariwisata, kuliner, hingga ekspor dan impor masih belum pulih.


Meskipun di sisi yang lain, Said Abdullah tidak menutup mata bahwa indikator konsumsi, ekspektasi konsumen, dan Purchasing Manager Index (PMI), pertumbuhannya cukup meningkat.

“Tapi Kalau optimisme pemerintah sampai di 8,3 persen di kuartal kedua nampaknya, menurut pandangan saya, belum. Karena ini ledakannya pada kuliner, wisata, ekspor, impor. Maka hitungan saya tidak lebih dari 7 persen,” ucap Said kepada Kantor Berita Politik RMOL usai rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (25/5).

Justru, Politisi PDI Perjuangan ini memiliki prediksi yang serupa dengan Presiden Joko Widodo. Di mana dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini berada di angka 6,9 persen.

Alasan yang Said Abdullah sampaikan cukup sederhana, yakni dia menganggap pemulihan ekonomi nasional di tahun ini masih belum meningkat secara signifikan.

Maka dari itu, dia meyakini ekonomi kuartal kedua, jika ingin tumbuh tinggi, maka pemerintah harus mendongkrak pertumbuhan sektor kuliner dan juga pariwisata. Dengan begitu, prediksi Sri Mulyani tidak mengada-ngada, karena dengan dua sektor tersebut daya beli masyarakat bisa berkontribusi maksimal.

"Bahkan hitungan saya, saya berani katakan itu di 6,4 sampai 6,9 persen saja,” tandasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya