Berita

Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Soal Permintaan BAE Jadi BAP, KPK Pastikan Ada Miskomunikasi

SELASA, 25 MEI 2021 | 10:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan ada miskomunikasi soal pimpinan KPK disebut meminta Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penanganan perkara jual beli jabatan di Pemkot Tanjungbalai yang menjerat Walikota M Syahrial (MS).

Sebab, Pimpinan KPK mengira akan menerima berita acara ekspose (BAE), bukan BAP.

"Ini sudah jelas sebenarnya bahasa Sekretaris Ketua yang keliru sehingga miskomunikasi. Dia meminta dengan bahasa Berita Acara Ekspose, yang dikirim BAP," kata Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Selasa (25/5).


Ali menambahkan, memang tidak ada judul dalam surat berita acara ekspose. Yang ada, kata dia, adalah "hasil ekspose" yang di dalamnya memuat daftar hadir, pendapat masing-masing pimpinan, dan kesimpulan ekspose.

"Makanya kemudian dokumen tersebut dikirim oleh Kasatgas Lidik dan diserahkan Sekretaris Ketua saat itu juga di forum rapat pimpinan yang saat itu masih berlangsung," jelas Ali Fikri.

"Kadang menyampaikan kebenaran ya ada saja yang tidak percaya, tergantung interpretasi pikiran kita masing-masing. Bagi kami itu hal biasa, tidak bisa memaksakan siapapun untuk memahami apa yang sudah kami sampaikan," tutup Ali Fikri.

Ketua KPK, Firli Bahuri, disebut berupaya mencari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi di kasus dugaan korupsi Tanjungbalai yang diduga menyeret nama Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar.

Lili disebut menjalin komunikasi dengan M Syahrial terkait dengan perkembangan penanganan perkara.

Selain itu, Lili juga disebut mengenalkan seorang pengacaran berinisial AA untuk membantu Syahrial.

Lili sendiri sudah tegas membantah dirinya terlibat dalam kasus dugaan jual beli jabatan di Pemkot Tanjungbalai itu.

"Saya tegas mengatakan, tidak pernah menjalin komunikasi dengan tersangka MS terkait penanganan perkara yang bersangkutan, apalagi membantu dalam penanganan perkara yang sedang ditangani oleh KPK," tegas Lili kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, pada 30 April lalu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya