Berita

Gubernur Jateng yang juga kader PDIP, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Ditinggalkan Bukti PDIP Tidak Akan Capreskan Sosok Bukan Trah Soekarno

SELASA, 25 MEI 2021 | 04:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acar konsolidasi kader PDIP se Jawa Tengah adalah bukti adanya faksi di tubuh Partai Banteng.

Menurut Direktur Eksekutif Indostrategic, A. Khoirul Umam mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar dalam beberapa hasil survei calon presiden tidak akan menjamin mendapatkan restu dari PDIP.

Kata Umam, sikap kritik terbuka Puan Maharani dan Bambang Wuryanto yang diarahkan pada Ganjar mengindikasikan bahwa tiket Capres PDIP tidak akan diberikan pada orang yang bukan trah Soekarno.

"Restu politik PDIP di 2024 tidak akan diberikan kepada mereka yang berasal dari luar trah Soekarno. Tentu sikap Puan tidak lepas dari hasil perhitungan politik hasil pengamatan dan observasi panjang yang ia lakukan pada pola kepemimpinan dan pendekatan politik Ganjar," demikian analisa Umam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/5).

Dalam acara pertemuan kader se Jawa Tengah yang dihadiri Puan Maharani, Ganjar nampak ditinggalkan. Padahal Ganjar adalah kader tulen PDIP.

Saat acara berlangsung, Ganjar sedang bersepeda mencoba jalur jalan non tol Kampung Melayu-Tanah Abang.

Alasan yang disampaikan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto,  sebagai kader PDIP Ganjar sudah keterlaluan karena terlalu ambisi ingin jadi Capres di tahun 2024 mendatang.

Bahkan saat di hadapan kader Banteng, Puan seakan menyindir Ganjar dengan mengungkapkan pernyatan bahwa pemimpin itu harus turun ke lapangan bukan hanya terkenal di media sosial.

Ganjar sendiri saat dikonfirmasi, mengaku tidak diundang oleh partai. Sebagai orang Jawa ia memilih tak menghadiri acara seluruh kader Jawa Tengah dari unsur eksekutif-legislatif itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya